Kantor Lapas Kelas IIB Wonosobo, Kementerian Agama, dan PCNU bekerja sama adakan acara penghapusan tato bagi Warga Binaan Lapas yang berminat, yang bertempat di Lapas setempat, yakni Senin 30 Januari 2023. Acara ini merupakan bagian dari tindaklanjut MoU antara Kementerian Agama dan Lapas dan juga sebagai bagian dari kegiatan Harlah 1 Abad NU.
Dalam acara ini, sebanyak 18 Warga Binaan Lapas berhasil menghapus tato mereka. Kegiatan ini merupakan kegiatan sosial dan medis, yang bertujuan untuk membantu Warga Binaan Lapas dalam hal kesehatan dengan mengeluarkan zat kimia dari kulit.
Dalam sambutannya, Kepala Lapas Kabupaten Wonosobo, Narya, menyampaikan bahwa acara ini merupakan bagian dari upaya untuk membantu Warga Binaan Lapas dalam memulai hidup baru dan mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat.
Kepala Kementerian Agama, Ahmad Farid, mengatakan bahwa “kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk membantu Warga Binaan Lapas dalam memulai hidup baru dan mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat”.
Ketua Perwakilan dari PCNU, Ambyah, menandaskan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya NU untuk membantu masyarakat, khususnya Warga Binaan Lapas, dalam memperbaiki hidup mereka. Pada tanggal 10-12 Februari 2023, acara ini akan dilanjutkan dengan penghapusan tato di alun-alun Wonosobo. Ini merupakan bagian dari upaya untuk membantu Warga Binaan Lapas dalam memulai hidup baru dan mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat.
Beberapa Warga Binaan Lapas yang mengikuti acara ini menyatakan sangat senang dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan. Salah satu peserta, menyatakan “Acara ini sangat bermanfaat bagi saya, selain tato saya terhapus, saya juga dapat mengikuti kegiatan-kegiatan positif yang diberikan. Saya berharap dapat segera keluar dan kembali ke masyarakat dengan lebih baik,”
Acara ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung program rehabilitasi Warga Binaan Lapas dan membantu mereka dalam menjalani hukuman dan kembali ke masyarakat dengan lebih baik.
Dengan demikian, kegiatan ini menjadi bukti nyata dari kerja sama antara Kementerian Agama, Lapas, dan PCNU Kabupaten Wonosobo untuk membantu Warga Binaan Lapas dalam memulai hidup baru dan mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat. ps-ws