Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ungkapkan bahwa hari ini diserahkan hibah pendidikan keagamaan. Ponpes Hidayatul Muhtadin, Desa Klandungan, Ngrampal Kabupaten Sragen, Jateng, menjadi lokasi penyerahan tersebut.
Dalam kunjungannya ke Ponpes Hidayatul Muhtadin, Ganjar menyerahkan hibah bidang pendidikan keagamaan sebesar Rp 40 juta. Sebanyak 134 lembaga pendidikan keagamaan dan 66 lembaga/rumah ibadah juga hadir dalam acara itu.
Ganjar sebutkan bahwa penyerahan hibah dibagi menjadi empat peruntukan, sebanyak Rp 277.066.000.000 untuk 230.830 guru keagamaan, Rp 27.404.150.000 untuk 182.361 siswa sebagai Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) pada Madrasah Aliyah, Rp 30.486.700.000 sebagai hibah keagamaan ke 790 lembaga, dan Rp 99.046.000.000 kepada 2.256 lembaga keagamaan sebagai hibah pendidikan keagamaan.
Hibah bidang keagamaan dan pendidikan keagamaan merupakan bentuk perhatian Pemerintah Provinsi Jateng kepada seluruh civitas, khususnya guru agama. Hal itu didasari karena guru agama memiliki peran penting dalam memberikan pendidikan kebhinnekaan kepada anak. Sehingga bisa memupuk generasi penerus yang memiliki nilai-nilai toleransi.
Pada kesempatan tersebut Ganjar sampaikan bahwa anak-anak kita itu ingin juga mendapatkan juga nilai-nilai dan ajaran yang bisa membikin mereka rukun, toleransi. Harapan kita pada guru-guru ini juga bisa mengajarkan tidak hanya agama, tapi juga hubungan antar manusia. Sehingga ke depannya kita akan menjadi warga yang lembut.
Gubernur berharap semua guru keagamaan bisa menjadi agen penyebar nilai-nilai itu kepada generasi muda Indonesia. Sehingga masyarakat bisa merasakan suasana harmoni dalam kehidupannya.
Gubernur sampaikan harapan kita bersama sebelum bahwa guru-guru ini bisa menjadi agen yang bergerak menyebarkan damai, menyebarkan kebaikan, toleransi, budi pekerti kepada anak-anak. Sehingga mereka punya nilai-nilai yang sangat bagus dan berteman dengan yang beda suku, agama, golongan, status sosial.
Gubernur Jateng Ganjar pada kesempatan istimewa ini serahkan Hibah sejumlah Rp 434 Miliar untuk Pendidikan Agama di Jateng”. fk-ws