Wonosobo – Kankemenag Kab. Wonosobo melalui Seksi Pendidikan Agama Islam (PAIS) gelar rapat koordinasi (rakor) Persiapan Pentas Seni Pendidikan Agama Islam (PAI) tahun 2023. Rakor diselenggarakan di RM Saritoya, Selasa (13/6) tadi.
Hadir dalam acara tersebut yakni Kakankemenag Kab. Wonosobo, Panut, Kasi PAIS Totok Jumantoro, dan diikuti oleh 21 orang mencangkup unsur PPAI, Ketua dan Pengutus KKG, FKG, MGMP SMP dan SMA/SMK, serta ketua dan pengurus AGPAII Kab. Wonosobo
Mengawali acara, Totok Jumantoro, dalam sambutannya menekankan agar PPAI menjalin koordinasi dengan Kankemenag agar ada pemberian apresiasi kepada para juara dalam ajang Pentas PAI dan MAPSI baik tingkat Provinsi maupun Nasional,
“tahun kemarin MAPSI juara umum Jateng, tetapi tidak ada apresiasi apapun dari Kemenag, untuk itu di tahun ini upayakan untuk ada koordinasi antara PPAI dengan Kemenag supaya ada kebijakan dari pimpinan agar memberikan apresiasi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.”
Hal lain ia sampaikan terkait dengan rencana audiensi dengan pihak BKD terkait pembiayaan PPG agar masuk anggaran Pemkab Wonosobo.
Selanjutnya, dalam sambutan sekaligus membuka acara, Panut, menyampaikan harus ada perhatian kepada kafilah-kafilan asal Kabupaten Wonosobo yang akan bertanding dalam ajang MAPSI, “harus ada tindak lanjut baik itu apresiasi maupun perhatian kepada peserta MAPSI semoga perjuangan di Solo akan menghasilkan sesuatu yang diharapkan,”katanya.
Lebih lanjut ia menanggapi terkait rencana audiensi tentang PPG. Panut menekankan kepada seksi PAIS untuk mempersiapkan data-data peserta yang ikut PPG yang nantinya akan dibawa saat audiensi dengan Komisi D,
“akan ada audiensi antara Kemenag dengan Komisi D untuk pengajuan anggaran PPG Guru PAI dari bantuan Pemkab, untuk itu mohon dipersiapkan data peserta PPG sejumlah 339 orang tersebut,”jelasnya.
Ia beraharap selain pembayaran PPG juga akan ada persaaman persepsi untuk pembayaran TPG, “untuk GPAI yang mendapat TPG harus lebih profesionsl secara kelengkapan administratifnya. Selain data PPG GPAI juga untuk disipakan yang sudah kelewatan uang TPGnya.”pungkasnya. ps-ws