Peran pendidikan di era globalisasi ini sangatlah penting, karena pendidikan tidak bisa dipisahkan dengan roda kehidupan. Pada saat ini dunia pendidikan dituntut untuk dapat mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran yang dinamis, agar peserta didik dapat aktif mengembangkan potensi dirinya sehingga mempunyai kekuatan spiritual, emosional, kepribadian, kecerdasan, serta terampil dan berkarakter.
Demikian sambutan Drs. H. Mushofa, M.Pd saat membuka acara Pekan Olah Raga dan Seni serta Olimpiade Sains dan Ke-NU-an antar MI se Kabupaten Wonosobo pada tanggal 7 Februari 2015 lalu, bertempat di kompleks MI Ma'arif dan MTs Budiluhur Kertek, Wonosobo.
Ditambahkan, pendidikan merupakan suatu proses seseorang menjadi pribadi yang mampu kompetitif disegala bidang, maka dari itu mengutamakan pendidikan formal, informal, dan non formal yang bersinergi sangat menentukan jati diri siswa. Oleh karenanya lembaga pendidikan seperti Ma'arif bisa menjadi lembaga yang benar-benar mengedepankan mutu yang diawali proses pembelajaran sampai dengan keberhasilan belajar, dan mempertegas input ataupun output siswa, maka melalui Porsema dan lomba Sains antar MI dan MTs ini hendaknya dijadikan sarana untuk mencetak generasi dan peserta didik yang unggul dalam segala bidang, tegasnya.
Porsema bertujuan; mengembangkan potensi sportivitas dan kreativitas siswa, membangun citra madrasah sebagai basis pengembangan rohani, jasmani, skil dan intelektualitas, memberi kesempatan dan penghargaan bagi siswa berprestasi sesuai dengan minat dan bakatnya untuk beraktualisasi diri, membangun kultur ilmiah di lingkungan madrasah, menumbuh kembangkan kepercayaan diri siswa.
Selain itu beliau meminta agar Porsema dilakssanakan secara objektif, jujur dan transparan, sehingga diperoleh bibit-bibit unggul yang handal sebagai duta ke tingkat provinsi Jateng, yang akan dilaksanakan di kabupaten Kebumen pada tanggal 20 Mei 2015 yang akan dating.
Sementara itu ketua panitia Muhaimin, S.Pd.I. menjelaskan bahwa PORSEMA dan Olimpiade Sains dan Ke-NU-an MI MA'ARIF NU Kabupaten Wonosobo untuk mewujudkan sportifitas, intelektualitas, dan kreatifitas siswa”. Adapun jenis yang dilombakan adalah Tenis Meja, Bulu Tangkis, Lari 100 m, MTQ, Puisi Religi, Pidato Bahasa Indonesia, Pidato Bahasa Jawa, Olimpiade Matematika, Olimpiade Sains, Olimpiade Ke-NU-an, dan Lomba Cerdas Cermat Ke-NU-an.
Porsema diikuti oleh 15 kontingen Tingkat MI dan semua MTs di Kabupaten Wonosobo. Keluar sebagai juara umum kontingen dari tingkat MI adalah kontingen dari kecamatan Mojotengah. —Wandaya.