Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Wadaslintang menyelenggarakan Konferensi Anak Cabang III pada Sabtu-Ahad 14-15 Mei 2016 di SMA Ma’arif Wadaslintang. Konferancab kali ini mengambil tema “Membangung organisasi yang Solid, Bertanggung jawab, serta Berakhlakul karimah”.
Konferensi Anak cabang ini bertujuan untuk menilai pertanggungjawaban Pimpinan Anak Cabang IPNU-IPPNU Kecamatan Wadaslintang masa khidmat 2014-2016; menetapkan program umum organisasi masa khidmat 2016-2018; merumuskan kebijakan organisasi berkaitan dengan kehidupan kebangsaaan, kemasyarakatan, dan keagamaan selama dua tahun ke depan; serta memilih pengurus Pimpinan Anak Cabang IPNU-IPPNU Kecamatan Wadaslintang masa khidmat 2016-2018. Adapun peserta konferensi kali ini diikuti oleh 12 Ranting dan tujuh Komisariat sekolah..
KH. Ahmad Muhadjir, BA, Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Wadaslintang, dalam sambutannya mengatakan, “Sebagai orang tua turut bangga dengan generasi muda NU yaitu kader-kader IPNU-IPPNU. Kami menitipkan masa depan NU pada generasi muda NU, IPNU-IPPNU-lah yang akan melanjutkan perjuangan para ulama NU. Kami turut mendoakan generasi NU, kader-kader IPNU-IPPNU menjadi pribadi yang bermanfaat dan berguna bagi bangsa, negara dan agama.”
Acara konferancab IPNU-IPPNU kecamatan Wadaslintang juga diisi dengan kegiatan seminar dengan mengambil tema “Peran IPNU-IPPNU dalam Deradikalisasi” dengan Narasumber H. Hasan Asy’arif, M.Si Mantan Ketua IPNU Kab. Wonosobo 2002-2004 yang sekarang menjabat Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah. Dalam paparannya menyampaikan rela berkorban adalah salah satu kunci untuk menjadi pemimpin.
Selanjutnya, ia menegaskan, “Sebagai personal regenerasi NU di masa yang akan datang, IPNU-IPPNU harus berpendidikan agar memiliki ilmu dan wawasan seluas-luasnya, baik iptek maupun imtaq. Harus adanya keseimbangan antara agama dan ilmu pengetahuan sebagai filter dalam rangka menangkal degradasi moral dan paham radikalisme pada generasi muda yang saat ini marak di era globalisasi ini, Belajar organisasi, belajar menyampaikan pendapat dengan baik akan kita petik hikmahnya dengan melalui perjuangan dan pengorbanan.”
Wakhid Setiyawan selaku Pembina PC IPNU-IPPNU kecamatan berharap dengan adanya Konferancab III ini dijadikan wahana untuk pendewasaan dalam berorganisasi serta IPNU-IPPNU harus mampu memiliki nilai dalam memberdayakan potensi generasi muda, khususnya pelajar, sehingga memiliki solidaritas yang kuat, bertanggung jawab, dan mengedepankan akhlak yang mulia.”
Pada Konferensi Anak Cabang ini terpilih Ketua PAC IPNU Kecamatan Wadaslintang Rekan Nur Arifin dan Ketua PAC IPPNU Rekanita ALviani Musyarofah. Rumusan program kerja yang dihasilkan pada konferensi ini akan menjadi acuan pengurus baru dalam perjalanan IPNU-IPPNU selama 2 tahun mendatang. (ws)