Wonosobo Kemenag 9 Agustus 2016, Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo menjadi tempat pertemuan dalam rangka Workshop Pencegahan Konflik oleh FKUB, Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo selaku tuan rumah dalam penyelenggaraan Workshop ini melalui Kepala Kankemenag Kab. Wonosobo Drs. H. Muhtadin MSI menyampaikan apresiasi terhadap semua elemen keagamaan yang telah berkenan hadir dalam acara ini, dalam materinya beliau menyampaikan Kesadaran dari seluruh lapisan masyarakat terutama para pemuda sehingga kerukunan, kedamaian dan keamanan bisa tercapai. Usaha untuk meminimalisir dan menumbuhkan kesadaran ini dapat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan pembinaan atau sosialisasi.
Selanjutnmya materi diulas lebih dalam oleh Ka Sub Bag TU Cahyo Sukmana, menjelaskan untuk mewujudkan hubungan baik antar umat beragama pada era globalisasi saat ini sangat diperlukan peran pemuda. Untuk itu menurutnya perlu ada pembinaan mental pemuda agar tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang menyimpang dari norma norma sosial maupun norma agama. “Pemuda harus memahami, menerima dan menjaga kemajemukan sebagai syarat mutlak membangun dan menjaga keutuhan kerukunan antar umat beragama.
Terkait mental pemuda Cahyo Sukmana mengingatkan hal ini tidak terlepas dari empat pilar utama negara Indonesia yakni, Pancasila, UUD 1945, NKRI sebagai bentuk kesatuan negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai simbol persatuan bangsa. “Empat pilar ini berfungsi sebagai perekat kesatuan negara dari berbagai kultural, suku dan agama.” terangnya saat memberikan sambutan dan membuka secara resmi kegiatan dimaksud. Empat pilar ini pun merupakan potensi bangssa Indonesia yang harus dikelola dengan baik sehingga peluang dari luar yang ingin memporak-porandakkan persatuan dapat terhalau. Perbedaan adalah suatu keniscayaan tentu tidak akan melahirkan konflik bilamana perbedaan itu dapat diakui dan dianggap sebagai keberagaman.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari semua elemen agama dan kepercayaan yang hadir, sarasehan dan obrolan hangat menjadi penutup acara ini.