Bertempat di Masjid Jami' Wonosobo, Kamis (13/10), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo menghadiri acara Peringatan Tahun Baru Islam 1438 Hijriyah. Acara peringatan tahun baru islam, yang sekaligus PHBI ASN Kemenag Wonosobo, turut dihadiri oleh Jajaran MUSPIDA dan jajaran SKPD kab wonosobo. Aparatur Sipil Negara (ASN) diingatkan Sekretaris Daerah, Eko Sutrisno Wibowo, untuk tidak melakukan pungutan liar (pungli) saat memberikan layanan kepada masyarakat, dalam bentuk apapun. Hal ini disampaikannya saat memberikan arahan Peringatan Tahun Baru Islam 1438 H, Kamis, 13 Oktober, di Masjid Agung Jami Wonosobo, kemudian ASN bertugas memberikan pelayanan optimal kepada publik tanpa pungutan sekecil apapun dan dalam bentuk apapun.
Pengajian tahun baru Hijriyah yang menghadirkan K.H.Supomo Ibnu Sahid, di hadapan ratusan ASN, jajaran BUMD serta warga masyarakat, dalam tausiyahnya mengingatkan untuk memaknai peringatan ini, untuk hijrah atau meninggalkan dari hal-hal yang buruk menuju kebaikan, yang mana hal ini bisa dimaknai, bahwa seluruh Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemkab Wonosobo juga harus berani meninggalkan hal-hal yang kurang positif dalam memberikan layanan publik, sehingga performa mereka lebih optimal, dengan mengedepankan etos kerja yang disiplin, jujur, serta bertanggung jawab.
Kepala Kantor Kementerian Agama Muhtadin dalam kesempatan ini mengatakan, Proses hijrahnya Nabi Muhammad SAW dan para sahabat mengandung banyak hikmah, diantaranya ialah setiap insan atau manusia dimasa sekarang diharuskan melakukan hijrah atau berpindah dari satu keadaan menuju maqom atau tempat yang lebih baik dalam arti proses berpindahnya sifat sifat buruk menuju perbaikan kebaikan, sehingga peringatan 1 Muharram sebagai tahun baru islam mampu menghadirkan momentum berharga dan mendatangkan manfaat lahir bathin bagi orang-orang yang berakal tidak hanya sekedar mengetahui sejarahnya saja melainkan mampu membawa i’tibar besar bagi umat.