Wonosobo – Kabar meninggalnya siswa Mts. Ngalian, Eko Prasetyo (14), akibat insiden jembatan kepodang yang terjadi pada Sabtu, (30/1) kemarin, menyisakan duka yang mendalam. Duka yang mendalam juga dirasakan oleh Kementrian Agama Wonosobo, yang mana pada Sabtu, (03/2) kemaren, Kemenag yang di wakilkan Kasi Dikmat menyambangi rumah duka di Desa Ngalian Kecamatan Wadaslintang.
.
Kasi Dikmat Kemenag Wonosobo, yang didampingi oleh Kepala Sekolah dan Guru Mts. Ngalian menyampaikan dukacitanya kepada keluarga korban yang masih diselimuti rasa haru dan mendoakan terbaik untuk almarhum.
.
“Inalilahi wainailaihirojiun. Semoga almarhum Eko Prasetyo segala amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT, dosa-dosanya diampuni oleh Allah SWT. Dan Juga Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran, dan ikhlas. Tentu keluarga besar Kemenag Wonosobo juga sangat berduka atas meninggalnya Eko Prasetyo,” ujar Kasi Dikmat Panut, perwakilan dari Kemenag Wonosobo.
.
Sementara itu, menurut keterangan dari Kapolres mengenai motif dan kronologi kejadin, KASI DIKMAT Kemenag Wonosobo juga mengungkapkan, dari insiden tersebut, setidaknya bisa dijadikan sebuah pelajajaran untuk Masyarakat.
.
“Semoga kedepan dukungan keluarga dan pengawasannya semakin baik terhadap anak-anaknya, yg sedang menjalani pendidikan formal. Dan mudah-mudahan kejadian tersebut tidak terulang kembali,” tambahnya. (PS/WS/rf)
Sebagai Kementerian Dengan Predikat Agama, Para Pegawai Digenjot Sadar Gratifikasi
Wonosobo (Humas) – Sejumlah 350 peserta yang merupakan PNS dan PPPK di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo mengikuti acara...
Read more