Wonosobo – Lembaga pendidikan Ma’arif NU Kab. Wonosobo melalui Kelompok Kerja Kepala Madrasah Tsanawiyah Ma’arif (K3MTs Ma’arif) adakan sarasehan sekaligus halal bihalal dengan mengundang Kakankemenag untuk memberikan arahan dalam acara tersebut. Sarasehan dihelat di gedung pertemuan panti asuhan Darul Hadonah pada hari Rabu (23/6).
Hadir dalam sarasehan yakni Ketua K3MTs, Ketua LP Ma’arif dan seluruh kepala MTs lingkungan LP Ma’arif Wonosobo.
Selanjutnya dalam sambutan dan arahannya, Kakankemenag Kab. Wonosobo Ahmad Farid, mengapresiasi adanya sarasehan tersebut yang dianggap dapat dijadikan sarana untuk bertukar informasi sekaligus saling menginspirasi. Meski demikian dia menghimbau agar pelaksanaan acara tetap menerapkan protokol kesehatan,
“situasi pandemi saat ini mengalami peningkatan kewaspadaan akibat munculnya varian delta B1617.2 yang dianggap sebagai varian terkuat covid 19 yang dikabarkan beberapa media. Pelaksanaan kegiatan semacam ini tentu mempunyai maksud yang baik jadi diharapkan pelaksanaan tetap jaga prokes,” kata Farid.
Hal lain ia sampaikan bahwa peningkatan kualitas pembelajaran pada Madrasah akan memacu berbagai prestasi diraih dengan mudah oleh peserta didik. Prestasi tersebut akan membawa madrasah menjadi lebih baik dan memiliki daya saing dengan lembaga pendidikan lainnya, “untuk menciptakan madrasah yang memiliki daya saing tentu dibutuhkan manajerial yang baik yang dapat di koordinatori oleh Kamad serta di terapkan oleh seluruh guru dan pengurus terkait. Guru harus memiliki integritas, kompetensi, dan inovatif,” imbuhnya.
Untuk mencari guru yang kompeten, perekrutan harus dilakukan secara objektif. Imbuh Farid, seraya menyemangati seluruh peserta yang hadir untuk tetap menjaga kekompakan internal madrasah.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Su’bi selaku ketua K3MTs dalam sambutannya menyampaikan pelaksanaan acara tersebut sempat tertunda lantaran kondisi yang tidak memungkinkan.
Meski demikian ia berharap dengan terlaksananya acara tersebut dapat memotivasi kepala madrasah untuk terus memperbaiki system manajerial madrasah menujut madrasah bermartabat, “semoga arahan bapak Kakankemenag Kab. Wonosobo dapat disimak dengan baik untuk bekal meningkatkan kualitas madrasah,” katanya.
Hal lain ia sampaikan terkait list sementara pelaksanaan PPDB baru dilaporkan oleh dua puluh tujuh madrasah. Ia menghimbau agar madrasah lain segera melaporkan progres pelaksanaan PPDB. Ps-ws