Wonosobo – Usai dilakukan Kick Off Program 1 Juta Vaksinasi Booster Mudik Sehat 2022 yang dilakukan oleh Kemenag RI bersama dengan Polri dan PBNU Pada 13 April yang lalu sebagai penanda dimulainya gerakan tersebut, selanjutnya Kankemenag Kab. Wonosobo bersama dengan Polres dan PCNU Kab. Wonosobo lantas menggelar Agenda yang sama di tingkat Kabupaten yang telah dilaksanakan selama tiga Hari berturut-turut yakni 21 s.d 23 April kemarin.
Pelayanan Vaksin Booster tingkat Kabupaten dilaksanakan di beberapa lokasi yakni di lapangan parkir selatan Polres Wonosobo, Gedung PCNU, Kantor KUA, Ponpes, Puskesmas dan Polsek yang ditunjuk di Kabupaten Wonosobo.
Berdasarkan rekap data peserta vaksinasi booster, gerakan tersebut berhasil menyasar 4470 ribu Masyarakat Wonosobo, “berdasarkan rekap hitung cepat realisasi vaksinasi Kemenag se Jateng, Kabupaten Wonosobo telah melakukan vaksinasi kepada 4470 orang. Antusias warga untuk mengikuti vaksin bisa dikatakan cukup tinggi melihat jumlah peserta yang banyak dibanding dengan kabupaten lain se eks Karisidenan kedu,”beber Pasa Adi selaku Humas Kankemenag Kab. Wonosobo.
Pasa, menambahkan jumlah sementara realisasi vaksinasi se Jateng terhitung sejak tanggal 21 hingga 23 April yakni sebanyak 82.462 ribu peserta.
Selanjutnya, Kakankemenag Kab. Wonosobo, Ahmad Farid, mengatakan Vaksin booster di Kabupaten Wonosobo dilakukan dalam mendukung program sejuta vaksinasi booster untuk masyarakat, yang merupakan program penting Kemenag bersama Pemerintah dalam menanggulangi pandemi,
“Covid-19 ini menjadi PR seluruh lini untuk segera ditanggulangi. Salah satu langkah yang pemerintah ambil yakni dengan percepatan vaksinasi baik dosis 1,2 maupun Booster. Vaksinasi ini diharapkan merata hingga ke seluruh penjuru, sehingga mengurangi kekhawatiran pemerintah akan terjadinya lonjakan penyebaran virus corona, lebih lagi jelang hari raya idul fitri.”kata Farid.
Selain vaksin booster, dibeberapa lokasi juga disediakan layanan vaksinasi dosis 1 dan 2, dengan syarat untuk vaksin 1 membawa Identitas Diri, Vaksin dosis 2 membawa identitas diri dan sertifikat vaksin dosis 1, sementara untuk booster yakni identitas diri dan sertifikat vaksin dosis 2.