Wonosobo – Kebutuhan informasi menjadi hal yang semakin penting dan mendesak
terutama bagi masyarakat modern. Instansi pemerintah mulai pusat hingga daerah
memiliki kewajiban untuk menyediakan informasi pada masyarakat. hal tersebut
disampaikan Kakankemenag Kab. Wonosobo Ahmad Farid, dalam sambutan dan
arahannya dalam acara Peningkatan kualitas jurnalistik tim media center, yang
dihelat di rumah makan Saritoya Wonosobo, Rabu (13/7).
Farid menyebutkan, Publikasi oleh instansi pemerintah dirasa sangat penting
baik untuk membangun citra maupun publik Awareness, “Kementerian Agama
adalah instansi yang sangat strategis. Didalamnya menaungi agama, pondok
pesantren, madrasah, KUA dll. Apabila pengelolaan kehumasan tidak dilaksanakan
dengan baik, maka kemungkinan bisa terjadi kesimpang siuran informasi, bahkan
bisa menjadi gesekan pada masyarakat,” kata Farid.
Untuk mencegah terjadinya misintreprestasi informasi di tengah masyarakat
tersebut, dirasa peran penting Tim Media Center untuk berkontribusi di
kehumasan Kemenag perlu dikuatkan, “adapun tujuan dari pelaksanaan acara
ini yakni untuk meningkatkan dan menguatkan kiprah tim media center sebagai
agen publikasi untuk mendinginkan situasi dengan menyampaikan kebijakan
kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah,” imbuhnya.
Farid berharap dengan adanya kegiatan tersebut wawasan tim media center
dalam publikasi maupun penulisa jurnalistik semakin luas , “pelatihan dan
peningkatan jurnalistik bagi Tim HDI diharapkan bisa menunjang publikasi
informasi kegiatan yang telah dilaksanakan untuk disajikan kepada masyarakat
baik melalui saluran media online maupun media cetak dan lainnya,”
tandasnya.
Acara tersebut diikuti oleh tiga puluh peserta yang merupakan perwakilan
dari sub maupun satker yang ada di lingkungan Kankemenag Kab. Wonosobo, dan
menghadirkan dua narasumber yang merupakan pelaku jurnalistik yakni kepala biro
dan wartawan dari Suara Merdeka Kedu-DIY.
Dalam Materinya, Edi Purnomo sekalu kepala biro, menyampaikan terkait tips
mudah dan cepat menulis berita instansi pemerintah, sembari memberikan motivasi
agar ASN Kemenag giat menulis, “menulis itu karena terbiasa dan ada
kemauan. daalm menulis berita unsur yang harus diperhatikan yaitu 5 W + 1 H,
yagn dituangkan dalam model piramida terbalik. Hedline, dateline, lead atau
intro, baru tubuh berita,” jelas Edi. ps-ws