Wonosobo – Meski terbatas lantaran pandemic covid 19 masih mewabah, MTsN 2 Wonosobo laksanakan upacara Bendera Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2021 secara tatap muka terbatas dengan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 yang telah ditetapkan Pemerintah.
Dengan mengusung tema Hari Guru Nasional 2021 Bergerak dengan Hati, Pulihkan Pendidikan, upacara yang dilaksanakan di lapangan Upacara MTsN 2 Wonosobo, Sabtu (28/11), berlangsung dengan sangat khidmad tanpa mengurangi makna, dan semangat peringati Hari Guru Nasional (HGN) ditengah pandemic.
H. Salahudin, saat memberikan pengarahan sebelum rangkaian kegiatan peringatan HGN mengatakan, sebagai guru harus senantiasa peduli dan mampu memberikan perubahan yang berarti seiring perkembangan teknologi meski masih dalam situasi pandemic.
Dalam keterangannya, Salimah, selaku Humas MTsN 2 Wonosobo, menyampaikan bahwa dalam memperingati HGN sekaligus hari ulang tahun ke 76 PGRI dan Tahun 202, PGRI MTsN 2 Wonosobo menggelar berbagai rangkaian kegiatan, diantaranya Khotmil Al-Qur'an, Upacara Bendera, dan Ziarah makam.
Selanjutnya, Kepala MTs Negeri 2 Wonosobo, Yatiman, selaku pembina Ranting berharap rangkaian kegiatan termasuk ziarah kemakam Dr. Sulistyo dapat digunakan sebagai wahana belajar literasi dan juga konservasi. Hal tersebut dianggap sejalan dengan program madrasah yakni MTsN 2 Wonosobo sebagai Madrasah Literasi dan Madrasah Adiwiyata,
“semoga dengan adanya kegiatan ini akan menguatkan, dan meneguhkan kembali semangat perjuangan guru. Sebagaimana yang pernah dilakukan oleh beliau. Sekalipun berasal dari desa di pucuk gunung tetapi mampu menunjukkan prestasinya.”kata Yatiman.
Ia juga mengucapan terima kasih kepada pengelola Monumen Sulistyo yang telah menerima rombongan dari MTsN 2 Wonosobo untuk ziarah.
Ditempat berbeda, Senin (29/11), Kakankemeng Kab. Wonosobo, Ahmad Farid, berpesan agar seluruh satker Kemenag membiasakan diri untuk beradaptasi melakukan kegiatan dan program kerja berdampingan dengan Pandemi, “per 22 November 2021 kami memberlakukan WFO 100%, semoga semangat mengabdi, integritas, profesionalitas tetap dijunjung tinggi untuk melakukan tugas kita berdampingan dengan adanya pandemic,” kata Farid.
Meski demikian ia berharap, seluruh satker wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Termasuk tetap memakai masker selama berada diruangan kerja maupun dalam melaksanakan tugas lainnya. Slm-ws