DWP Kankemenag Wonosobo Ikuti Peringatan Hari Kartini Virtual

Wonosobo – Habis Gelap Terbitlah Terang Jargon itu telah melekat erat dengan sosok Pahlawan Kemerdekaan Nasional Raden Ajeng Kartini. Bahkan kata-kata mutiaranya kerap dijumpai muncul diberbagai media, salah satunya yakni kata-kata mutiara yang dikutip oleh Ketua DWP Kankemenag Kab. Wonosobo Sri Astutik Nurul Hidayah, untuk poster ucapan peringatan hari kartini yang diunggah di akun sosial media Instagram @wonosobo_kemenag pada hari Rabu (22/4). “Emansipasi adalah pembuktian diri yang seimbang antara raga yang tangguh, namun hati senantiasa patuh. Emansipasi ada penerimaan. Penerimaan diri bahwa setiap tempat ada empu yang dikodratkan dan dipantaskan” , demikian yang ditulis bersandingdengan foto ketua DWP Kankemenag Kab. Wonosobo.
Dalam captionnya juga dituliskan ucapan selamat memperingati hari kartini dan ajakan mematuhi protokol kesehatan. “Selamat memperingati hari kartini. Jangan lupa tetap patuhi protokol kesehatan dengan terapkan 5M (Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mengurangi Mobilitas dan Menjauhi Kerumunan)”.
Di hari yang sama dengan penayangan poster, Sri Astutik bersama dengan anggota DWP lainnya tengah mengikuti peringatan hari kartini secara virtual dengan DWP Kemenag RI.
Selanjutnya dengan pakaian Nasional yang dikenakan, Sri Astutik usai virtual berakhir menyampaikan agar semangat peringatan hari kartini dapat diterapkan perempuan dimasa kini, ia katakana Kartini masa Kini adalah perempuan generasi penerus Kartini yang diharap kiprahnya dapat membantu pemerintah dalam menanggulangi wabah atau pandemi, “dengan semangat hari kartini mari kita semua berperan putus rantai penyebaran covid19. Semua elemen perannya sangat penting baik anda yang dirumah saja bersama keluarga atau anda yang bekerja membantu prekonomian keluarga,” ungkap Sri Astutik.
Ia menambahkan, bahwa kesehatan adalah yang paling penting dan utama untuk membuktikan ketangguhan para kartini. PS-WS