Wonosobo (Humas) – Kabupaten Wonosobo kembali mengirimkan kafilah terbaiknya untuk berlaga di ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Nasional ke-XXX yang akan diselenggarakan di Samarinda, Kalimantan Timur pada tanggal 6 s.d 16 September 2024 mendatang. Acara pelepasan kafilah ini berlangsung khidmat di Halaman Kankemenag Kab. Wonosobo pada hari Senin, (02-09-2024), yang dihadiri oleh seluruh ASN Lingkungan Kankemenag Kab. Wonosobo.
Adapun para kafilah tersebut yakni Syaula Zhafira asal MTsN 1 Wonosobo mengikuti lomba Tilawah Anak-anak Putri, Najma Felisa Oktavia asal MAN 1 Wonosobo mengikuti lomba Syarh Al Quran, Ambarwati Ayuning Tyas asal MAN 1 Wonosobo mengikuti lomba Syarh Al Quran, dan Arina Husnayani asal UGM Yogyakarta mengikuti lomba Kaligrafi Dekorasi Putri.
Pelepasan ditandai dengan penyematan selempang kepada tiga kafilah oleh Kakan Kemenag Kab. Wonosobo, H. Panut, yang juga bertindak sebagai pembina apel. Lantaran satu kafilah atas nama Arina berhalangan hadir di Kabupaten Wonosobo lantaran tugas Kuliah.
Usai penyelempangan, dalam sambutannya Panut menyampaikan Kafilah yang dikirim bukanlah sembarang peserta karena telah merebut juara dan melewati berbagai seleksi ketat di tingkat provinsi.
Panut juga mengungkapkan kebanggaannya atas dedikasi dan kerja keras yang telah ditunjukkan oleh para kafilah ini. “Mereka adalah putra-putri terbaik Wonosobo, yang tidak hanya berprestasi di bidang agama, tetapi juga membawa nama baik daerah di kancah nasional,” ujarnya.
Panut berharap semoga para kafilah diberikan kelancaran dan keberhasilan dalam menjalani setiap tahapan lomba di Samarinda.
“Perjalanan menuju Samarinda adalah awal dari tantangan besar yang harus dihadapi para kafilah. Namun, dengan semangat dan doa dari seluruh masyarakat Wonosobo, para kafilah siap memberikan yang terbaik di ajang MTQ Nasional XXX. Semoga mereka dapat kembali dengan membawa kebanggaan yang luar biasa bagi Wonosobo dan Jawa Tengah.” Ungkapnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh Kafilah untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan dan menjaga pola makan serta kesehatan.
“Pokoknya jalani kompetisi ini dengan seriang mungkin. Buat santai dan bahagia. Paling penting karena di Samarinda ini cuacanya berbeda dengan Wonosobo, tolong jaga pola makan hindari yang super asin atau manis. Agar kesehatan dan pita suara terjaga dengan baik.” Pesannya.
Ach. Fuadi, selaku Kasi Bimas Islam Kankemenag Kab. Wonosobo menyampaikan, dengan semangat yang menggelora, para peserta dari Wonosobo siap mengharumkan nama Jawa Tengah di Samarinda. Tapi sebelum diterbangkan ke Samarinda, terlebih dahulu para kafilah akan dikarantina di Provinsi.
“Hari ini setelah secara resmi dilepas, para kafilah langsung akan ditempatkan di tempat karantina yaitu di asrama haji transit Manyaran Semarang selama tiga hari yaitu 2 s.d 5 September 2024. Selama karantina ini nanti para kafilah akan terus mendapat pendampingan dan bimbingan. Baru pada tanggal 6 nanti akan mengikuti MTQ di Samarinda.” Pungkasnya.
Apel Pelepasan diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh seluruh Pejabat dan ASN lingkungan Kankemenag Kab. Wonosobo kepada para kafilah. Orang tua atau wali para Kafilah turut dihadirkan, sebagai wujud apresiasi kepada para orang tua. PS-WS