Wonosobo – Salah satu bentuk perhatian dari Kakankemenag Kab. Wonosobo terhadap satker yakni dengan mendatangi KUA guna lakukan monitoring memastikan satkernya tetap melakukan pelayanan terbaik dan optimal di tengah menjalankan ibadah puasa di Bulan Suci Ramadhan. Terkait hal tersebut, pada hari Kamis, (15/4) Ahmad Farid selaku Kakankemenag lakukan monitoring di Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Selomerto.
Dalam kunjungannya ke KUA Farid, menyampaikan meski terdapat kebijakan penerapan jam kerja di Bulan Ramadhan yang berbeda dengan jam kerja hari biasa untuk optimalasi pelayanan tetap harus diperhatikan, “berdasarkan nota dinas Kanwil Kemenag Prov. Jateng nomor : 12.002/Kw.11.1/5/KP.01.2/04/2021 perihal penetapan jam kerja ASN selama bulan Ramadhan, ada perubahan jam kerja yakni jam masuk mundur ½ jam dan jam kepulangan maju 1 jam jangan lantas mengurangi pelayanan dan tidak maksimal,” ungkap Farid
Adapun isi nota dinas Kanwil Kemenag Prov. Jateng disebutkan, nota dinas tersebut diterbitkan guna menindaklanjuti Surat Edaran SE Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor : 09 tahun 2021 tentang penetapan jam kerja pada bulan Ramadhan 1442 H bagi Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Instansi Pemerintah, dimana pengaturan jam kerja dan absensi selama bulan Ramadhan 1442 H ditetapkan sebagai berikut, Hari senin s.d Kamis jam kerja mulai pukul 08.00-15.00 wib dengan jam istirahat mulai 12.00-12.30 wib, sementara untuk hari Jumat jam kerja mulai pukul 08.00 -15.30 wib dengan jam istirahat mulai pukul 11.30-12.30 wib.
Selanjutnya dalam kesempatan tersebut Farid menegaskan, kepada seluruh jajaran Kankemenag Kab. Wonosobo harus memastikan layanan kepada masyarakat berjalan dengan baik serta penerapan lima nilai budaya kerja untuk diperhatikan.
Berkaitan dengan kondisi masih dilanda pandemi, seluruh jajaran juga diminta untuk menjaga protokol kesehatan, “puasa itu wajib untuk umat islam, memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat juga merupakan kewajiban pelayan publik, dan yang paling penting untuk menompang keduanya berjalan dengan baik yakni dengan menjaga kesehatan masing-masing,” imbuh Farid.
Menurutnya, program kerja dan ibadah akan terancam macet atau bahkan tidak berjalan sama sekali jika kesehatan individu yang akan melakukan pekerjaan tersebut juga terganggu. Farid menjelaskan, meski jajaran Kankemenag telah diberikan vaksinasi namun tidak boleh lengah karena corona bisa menjangkiti siapa saja. Untuk menangkalnya bisa untuk diterapkan pola hidup sehat dengan makan-makanan bergizi, olahraga dan terapkan lima M dalam kehidupan sehari-hari. Ps-ws