Wonosobo – Tanggapi tiga opsi Kementerian Agama (Kemenag) RI terkait pemberangkatan haji, Kantor Kemenag (Kankemenag) Kab. Wonosobo Siaga maksimalkan persiapan pemberangkatan haji. Salah satu persiapan pemberangkatan haji yang tengah dilakukan yakni pemberian vaksinasi covid-19 bagi Jamaah Calon Haji lansia.
Hal tersebut dikuatkan dengan surat yang dilayangkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Wonosobo melalui Dinas Kesehatan yang disampaikan kepada seluruh Puskesmas yang ada di Kab. Wonosobo.
Surat tersebut dilayangkan berdasarkan Surat Kepala Pusat Haji Kesehatan RI tentang Vaksinasi Covid-19 pada jamaah haji lansia.
Selanjutnya, JFU bidang data seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kankemenag Kab. Wonosobo menyampaikan, adapun isi surat tersebut yakni terkait pelaksanaan Vaksinasi Covid19 terhadap lansia yang di jadwalkan akan dilakukan selama enam hari mulai dari tanggal 18 Maret hingga 23 Maret 2021.
“Pelayanan Vaksinasi dibuka selama enam hari, dimana jamaah calon haji bisa datang langsung ke Puskesmas terdekat dengan rumah,” ungkap Irham selaku Seksi PHU.
Adapun syarat penerima Vaksinasi yakni jamaah calon haji yang berusia diatas enam puluh tahun, lolos screening, dan jamaah calon haji yang sudah melakukan pelunasan biaya penyelenggaraan haji.
Sementara itu dalam siaran pers nya beberapa waktu yang lalu saat dilakukan pembaruan paspor jamaah calon haji, Kakankemenag Kab. Wonosobo Ahmad Farid, menegaskan persiapan yang dilakukan adalah salah satu bentuk siaga jika Kemenag RI melalui keputusannya menyatakan akan memberangkatkan Haji di tahun 2021.
“Persiapan yang sudah dilakukan sejauh ini adalah upgrading paspor jamaah yang sudah kadaluwarsa, pembahasan ulang pendamping haji, upgrading data calon jamaah haji, Manasik, dan Vaksinasi Covid-19. Ini dilakukan untuk siaga berjaga-jaga jika ada keputusan terkait pemberangkatan Haji,” ungkap Ahmad Farid.
Kakankemenag menjelaskan, dengan persiapan yang dilakukan bisa saja diartikan akan segera dilakukan pemberangkatan. Untuk itu pihaknya menghimbau agar dilakukan sosialisasi dan komunikasi secara intens kepada jamaah calon haji agar tidak salah persepsi.
Dalam kesempatan yang sama, Dwi Subrata selaku Kasi PHU Kankemenag Kab. Wonosobo menyampaikan ada tiga opsi Kemenag RI kaitannya dengan pemberangkatan Haji yang sempat tertunda lantaran pandemi.
“Tiga opsi itu yaitu dilakukan pemberangkatan secara full, kedua dilakukan pemberangkatan dengan jumlah terbatas dan yang ketiga tidak dilakukan pemberangkatan sama sekali,” tegas Dwi Subrata.
Pihaknya, Dwi Subrata, menambahkan bahwa sampai saat ini belum ada keputusan yang diambil dari ketiga opsi tersebut. Hanya sekedar himbauan kepada Kankemenag Kab/Kota untuk lakukan persiapan. Sementara pihak Pemerintah masih menunggu lampu hijau dari Pemerintah Arab Saudi. Ps-ws/qq