Wonosobo – Kasi Bimas Islam Kankemenag Kab. Wonosobo didampingi staff Bimas hadiri proses rukyatul hilal yang diselenggarakan oleh Kankemenag Kab. Kebumen bersama Badan Hisab dan Rukyat Daerah (BHRD) Kab. Kebumen pada hari Senin, (12/4) di Pos Observasi Bulan Pantai Pedalen Kebumen.
Imron Awaludin selaku Kasi Bimas Islam menyampaikan, Pantai Pedalen memiliki peluang terbaik sebagai salah satu titik yang dapat menghasilkan peluang hasil terbagus untuk merukyat hilal awal Ramadhan 1442 H.
Adapun mekanisme pengamatan/rukyat Hilal penentu awal Hijriyah dengan memanfaatkan bantuan alat optic teleskop refrakror semi otomatis dan juga dengan mata telanjang, “dengan cara rukyat hilal dengan bantuan alat maupun mata telanjang tersebut untuk menentukan jatuhnya awal bulan Ramadhan 1442 H, jika hilal terlihat maka umat Islam sudah bisa mengetahui awal Ramadhan,” ungkap Imron Awaludin
Imron menambahkan, pada proses rukyatul hilal peserta yang hadir termasuk Imron, diberikan kesempatan untuk melihat secara langsung dengan menggunakan peralatan yang disediakan.
Usai serangkaian proses rukyatul hilal selanjutnya Kankemenag Kab. Kebumen selaku tuan rumah mengajukan permohonan kepada Pengadilan Agama Kebumen untuk menggelar siding penetapan rukyatul hilal.
Kaitannya dengan hal tersebut, Imron sampaikan bahwa untuk mengawali bulan Ramadhan 1442 H / 2021 M diharap menunggu hasil keputusan siding isbat yang akan diumumkan pada 12 April 202 Malam.
Selanjutnya melansir dari Siaran Pers Kementerian Agama RI, Pemerintah tetapkan awal Ramadan 1442 H jatuh pada 13 April 2021. Hal tersebut Menag Yaqut Cholil Qoumas sampaikan dalam telekonferensi pers usai siding isbat di Auditorium HM Rasjidi Kankemenag RI. Menag Katakan, “Peserta Sidang Isbat secara mufakat bersepakat bahwa 1 Ramadan jatuh pada esok hari, Selasa, 13 April 2021,” tutur Menag di Jakarta, Senin (12/4/2021).
Dalam siaran pers disebutkan, secara astronomis pada hari pelaksanaan rukyat, 12 April 2021, saat matahari terbenam, posisi hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 2 derajat 37 menit hingga 3 derajat dan 36 menit. Data astronomis (hisab) ini kemudian dikonfirmasi melalui rukyatul hilal yang dilakukan pada 88 titik di 34 provinsi di Indonesia.
Menanggapi siaran pers dan resume laporan dari Bimas Islam Kankemenag Kab. Wonosobo, Ahmad Farid Kakankemenag Kab. Wonosobo sampaikan, dengan sudah disepakatinya awal puasa Ramadhan Masyarakat khususnya di Kab. Wonosobo diharapkan dalam menjalankan ibadah mentaati protokol kesehatan dan mengindahkan Pnaduan Ibadah dari Menag RI yang tertuang dalam SE 04 Tahun 2021,
“demi kebaikan bersama alangkah lebih baiknya jika kita bersama-sama putuskan rantai penyebaran covid 19 lebih lagi ditempat ibadah, kami tidak berharap ada kasus terkait penyebaran covid ditempat ibadah. Tetap patuhi protokol kesehatan,” tandas Farid.