Wonosobo – Dalam upaya mendorong perhatian Pemerintah Daerah (Pemda) Kab. Wonosobo untuk memberikan memberikan perhatian kepada Guru Pendidikan Agama Islam, Kankemenag Kab. Wonosobo melalui Seksi Pendidikan Agama Islam (Seksi Pais) Kankemenag Kab. Wonosobo lakukan Koordinasi dengan Pemerintah Daerah secara intens. Salah satu bentuk koordinasi yang dilakukan yakni dilakukan pada hari ini Rabu, (17/3) di Pendopo Wakil Bupati Wonosobo.
Muhammad Fakih Khusni selaku Kasi Pais Kankemenag Kab. Wonosobo saat koordinasi dengan wakil Bupati yang diwakili oleh Ajudannya mengatakan, upaya Pemerintah Daerah harus selalu diupayakan Bagaimanapun juga sekolah-sekolah umum seperti SD, SMP itu ada wewenang pemerintah Kabupaten atau Kota, sementara SMA ada pada pemerintah Provinsi.
“meskipun demikian karena keberadaan lembaga tersebut di wilayah Wonosobo maka pemerintah daerah berkewajiban pula perhatikan mereka.”terang Muhammad Fakih khusni mengawali pembicaraan dalam koordinasi.
Hal lain pihaknya sampaikan dalam waktu dekat akan diselenggarakan Rapat Koordinasi FKG PAI TK, KKG PAI SD, MGMP PAI SMA dan MGMP PAI SMK di Pendopo Wakil Bupati Wonosobo.
“awal bulan April insyallh bertempat di pendopo Bupati kami akan mengadakan kegaitan rakor dan Insyaalah Bapak Wakil Bupati berkenan membersamai guru-guru PAI untuk memberikan pembinaan. Imbuh Fakih Khusni.
Fakih Khusni membeberkan, terdapat beberapa persoalan guru Agama Islam diantaranya minimnya jumlah guru agama Islam di sekolah tingkat SD, keberadaan guru non PNS di sekolah dengan honor sangat rendah, dan keterbatasan jam mengajar guru.
Dilokasi berbeda, Kakankemenag Kab. Wonosobo Ahmad Farid menyampaikan koordinasi dan komunikasi dengan pemerintah daerah harus selalu dilakukan.
“koordinasi dan komunikasi itu penting guna membangun sinergitas dan menguatkan komitmen integritas dalam hal ini untuk sukses pelaksanaan pendidikan Agama Islam di sekolah.”ungkap Ahmad Farid.
Pihaknya juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Wakil Bupati jika berkenan mengagendakan untuk membersamai guru-guru pada Rapat Koordinasi yang akan dilaksanakan awal April bulan depan. Ps-ws