Wonosobo – Era digital reformasi, memudahkan masyarkat untuk mengakses informasi dengan sangat mudah dan cepat. Hal itu tentunya menuntut semua sektor pemerintah dan instansi lainnya untuk mampu mengendarai laju perkembangan teknologi untuk dimanfaatkan untuk memudahkan publikasi informasi terkait bidangnnya, Selasa, (13/2).
Tidak lain hal nya dengan Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo. Lembaga yang bergerak dibidang keagaman tersebut, juga harus mampu mengikuti laju perkembangan teknologi untuk menjalin komunikasi massa terhadap masyarakat luas, seperti memberikan informasi dan menyerap informasi.
Sejauh ini, peringkat dibidang publikasi masih kurang memuaskan. Lantaran Kantor Kemenag Agama yang berada dikota kecil berbalut nuansa asri Wonosobo tersebut, belum bisa mengimbangi kuantitas pengiriman berita Kantor Kemenag Kabupaten Tegal yang berada pada peringkat pertama.
Hal itu, disampaikan oleh Humas Kemenag Wonosobo, Pasa Adi. Pihaknya menyampaikan butuh upaya kerja keras lagi untuk berada diperingkat pertama dan memberikan masyarakat luas informasi secara continue atau berkala terkait kegiatan atau informasi yang berkaitan dengan Kemenag Kabupaten Wonosobo.
.
“Sebagai Humas disebuah perusahaan atau instansi pemerintah pasti akan merasakan kegelisahan yang sama ketika kinerjanya untuk menjalin komunikasi dua arah yaitu internal eksternalnya masih kurang membanggakan. Seperti halnya di bidang publikasi melalui media masa ini. Sebenarnya peringkat awal tahun saat ini dari Kanwil Kemenag Prop Jateng merupakan capaian yang Cukup membanggakan, jika di lihat dari Kabupaten Lain Di Wilayah Jawa Tengah yang Masih di bawahnya. Tapi kembali lagi, dari mana kita harus melihatnya, menurut saya, lebih baik kedepan Humas melalui dukungan teman-teman ASN Kemenag Wonosobo disemua seksi dan satker, melihat capaian kabupaten lainnya yang lebih dari kami, guna untuk memotivasi diri agar ada peningkatan dan tidak cukup puas, sambungnya, karena publikasi kegiatan seharusnya dimiliki oleh semua ASN terutama di Kantor Kementerian Agama Kab. Wonosobo ini sesuai dengan SE Nomor :SJ/B.VIII/3/HM.01/2379/2016 tentang Penyebaran Informasi Kementerian Agama melalui media sosial,” Kankemenag Wonosobo, Muhamad Tobiq.
Kedepan melalui anggaran DIPA Humas, kemenag wonosobo akan menyelenggarakan Workshop Public Hearing yang diharapkan memiliki output baik terhadap semua audien yang diundang, dan greget motivasi dapat tumbuh dari semua lini dan sektor di Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo agar dapat menyampaikan dengan baik semua kegitan yang patut diinformasikan kepada publik.
.
Atas motivasi semangat untuk lebih baik lagi itu, Pasa Adi mengatakan akan lebih Intens lagi dalam memberikan infromasi. Bukan karena ingin menduduki peringkat pertama saja tapi karena dirasa masyarakat juga butuh informasi lebih banyak lagi dan pihaknya berencana akan menggandeng beberapa media Online di Kabupaten Wonosobo setelah sebelumnya sudah dilakukan kerjasama baik dengan media masa cetak. (PS-WS/rf)