Wonosobo – Kakankemeng Kab. Wonosobo, Ahmad Farid, melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang dilaksanakan oleh MTs Berbaur Sapuran Wonosobo, pada hari Selasa (21/9).
Monitoring dilakukan guna memastikan langsung semua pihak madrasah mematuhi peraturan dalam menyelenggarakan simulasi PTM di tengah pandemic covid 19 dengan menerapkan protokol kesehatan,
“monitoring juga dilakukan untuk memetakan dan menentukan langkah lebih lanjut terhadap Madrasah yang menyelenggarakan simulasi PTM. Kesiapan dan hambatan nantinya akan dievaluasi,” kata Farid.
Dari hasil monitoring, Farid, sampaikan bahwa MTs Berbaur Sapuran telah mengupayakan mentaati peraturan yang ada dan menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaannya,
“sudah disiapkan tempat cuci tangan, memakai masker atau faceshield, pengukur suhu tubuh, pemberian jarak antar tempat duduk, dan pembagian jadwal pertemuan. Tidak kalah penting yaitu semua guru dan staf sudah menerima vaksinasi,” imbuh Farid.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Kepala Madrasah, Tri Anom Pujiono. Ia menyampaikan bahwa jumlah guru di MTs Berbaur Sapuran sebanyak dua puluh tiga orang dan empat staff sudah mendapatkan vaksinasi,
“semua guru dan staff sudah di vaksin. Meski demikian kami tetap menghimbau kepada guru dan staff untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam proses pembelajaran. Sama halnya dengan siswa,”kata Tri Anom.
Berdasarkan data, Tri Anom, katakan jumlah seluruh siswa di MTs Berbaur adalah 603 siswa, sementara yang mengikuti PTM sebanyak 200 siswa,
“200 siswa yang mengikuti simulasi PTM tersebut merupakan siswa yang tinggal di Asrama. Sementara untuk jadwal PTM kami bagi menjadi beberapa shift dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” imbuhnya.
Ia berahap dengan adanya monitoring dari Kakankemenag Kab. Wonosobo ke MTs Berbaur, dapat menjadi stimulus bagi Guru dan Jajarannya untuk terus istikomah dalam melaksanakan PTM sehingga PTM berjalan dengan lancar. Ps-ws