Sesuai dengan surat dari Penyelenggara Haji Umroh Kantor Kementerian Agama Kab. Wonosobo, Kantor Urusan Agama Kecamatan Selomerto menyelenggarakan Manasik Haji massal sesuai agenda yang telah ditetapkan bersama dari tanggal 18 sampai dengan 23 Juli 2016.
Kecamatan Selomerto yang tergolong kelompok 7 pada pengelompokan calon jamaah haji per kecamatan di kabuoaten wonosobo, pada hari kedua ini 19/7/2016 menghadirkan pemateri Drs. H. Asrori Zaeni Kasi PDPontren Kankemenag Wonosobo dan H. Hasyim bertempat di aula pesantren kelurahan selomerto acara manasik haji massal ini diselenggarakan dengan dihadiri oleh 70 peserta, 65 peserta calon jamaah haji reguler dan 5 peserta calon jamaah haji usia lanjut.
Pada sesi pertama yang dimulai pukul 08.00 Drs. Asrori Zaeni menjelaskan mengenai adzab menggunakan Kain Ikhrom mulai dari berangkat sampai dengan pulang ibadah haji, secara detail beliau memaparkan penggunaan kain ikhrom, antara lain Pria :
Pakaian ihram pria terdiri dari dua lembar kain, sehelai melilit tubuh mulai dari pinggang hingga dibawah lutut dan sehelai lagi diselempangkan mulai dari bahu kiri kebawah ketiak kanan. Pria itu tidak boleh mengenakan celana, kemeja, tutup kepala dan juga tidak boleh menutup mata kaki. Wanita : Bagi wanita pakaian ihram lebih bebas tetapi disunatkan yang berwarna putih, yang penting menutup seluruh tubuh, kecuali wajah dan telapak tangan mereka, yang penting tidak ada jahitan. Lengan baju mesti sepanjang pergelangan tangan Kerudung yang digunakan harus panjang, tidak jarang serta menutupi bagian Dada Baju, gaun atau rok harus sepanjang Tumit Memakai Kaos kaki Sepatu sebaiknya tidak bertumit dan terbuat dari karet
Pada sesi kedua, diisi oleh H. Hasyim, beliau memaparkan mengenai masjid masjid terdekat selama melaksanakan ibdah haji, hal ini beliau tujukan agar calon jmaah haji mengetahui lebih banyak dan agar dapat melakukan ibadah salat jamaah selama melaksanakan ibadah haji. Rencana pembinaan manasik haji tahun 2013 sebanyak 5 kali, Semoga manasik haji ini memberikan manfaat pengetahuan serta pemahaman untuk bekal selama di tanah suci.