Wonosobo – Bulan Ramadan adalah bulan tarbiyah dimana pada bulan ini merupakan momen bagi kaum Muslim untuk mendidik fisik (jasmani) dan jiwa (rohani) self control. Ramadhan merupakan sebuah pendidikan akhlak, agar lebih menjaga perlakuan lisan maupun badan, bukan hanya dimanfaatkan untuk ibadah puasa melainkan ibadah sunah-sunah lainnya.
Dalam upaya lebih mengenal, mendalami dan meneladani keagungan dan kerpibadian Rasulullah SAW, KUA Kecamatan Kejajar adakan kajian kitab Al Barzanji karya Saikh Ja'far bin Husain bin Abdul Karim bin Muhammad Al-Barzanji untuk meningkatkan pemahaman keagamaan jajaran KUA Kec. Kejajar.
Kegiatan dilaksanakan setiap hari mulai pukul 08.00 wib-.09.00 wib dengan diawali tadarus bersama dan pembacaan maulid Al-Barzanji setelah itu baru dilakukan kajian isi kandungan kitab Al-Barzanji yang dipimpin langsung oleh Kepala KUA Kejajar, Ahmad Fuadi.
Usai kajian kitab Al Barzanji, Pada hari Selasa (27/4) Ahmad Fuadi mengatkan, dipilihnya kitab Al-Barzanji karena merupakan salah satu kitab maulid yang paling populer dan paling luas tersebar ke pelosok negeri Islam, “kandungannya merupakan khulasah (ringkasan) Sirah Nabawiyah yang meliputi kisah kelahirannya, pengutusannya menjadi rasul, hijrah, akhlaq, peperangan hingga wafatnya,” kata Fuadi.
Ia berharap dengan mempelajari dan mendalami kisah Nabi Muhammad SAW dapat diteladani dan diterapkan oleh jajaran KUA Kec. Kejajar.
Mengetahui akan adanya program tersebut, Kakankemenag Kab. Wonosobo Ahmad Farid, di ruang media center menyampaikan apresiasi kepada satker yang berlomba-lomba membuat program atau kegiatan di bulan Ramadhan untuk meningkatkan pengetahuan keagamaan, “dalam hati setiap muslim terpancar rasa rindu kepada Rasulullah SAW. Mengungkapkan kerinduan tersebut banyak cara yang akhirnya dilakukan umat muslim diantaranya yaitu dengan meneladani perjalanan Nabi dan mendalami kisah Nabi Muhammad SAW melalui banyak kajian termasuk Al Barzanji,” ungkap Farid.
Diharapkan dengan berbagai macam kegiatan yang dilakukan untuk melepas rindu kepada Rasulullah SAW lebih lagi di bulan Ramadhan dapat menjadi suntikan semangat kepada jajaran Kankemenag dalam melayani umat lebih lagi bagi penyuluh untuk ikut andil mensiarkan agama Islam. Ps-ws