Wonosobo, (Humas) – Kakankemenag Kab. Wonsoobo, H. Panut, menjadi salah satu bagian penting dalam acara penyerahan 3.000 sertipikat tanah hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo. Acara ini berlangsung di Alun-alun Kabupaten Wonosobo pada hari Senin, (22-01-2024).
H. Panut, yang mulai menjabat sebagai Kepala Kankemenag Kab. Wonosobo terhitung bulan Mei 2023 tersebut, diundang khusus untuk memberikan doa pembukaan sebelum dimulainya acara penyerahan sertifikat tanah oleh Presiden Jokowi. Doanya menyoroti pentingnya kepemilikan tanah sebagai aset yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam doanya, H. Panut menyampaikan harapannya agar pemberian sertifikat tanah ini membawa berkah dan kemakmuran bagi setiap penerima. Ia juga mendoakan agar tanah yang dimiliki dapat dimanfaatkan dengan bijak untuk kepentingan yang lebih luas, baik dalam pembangunan infrastruktur maupun pengembangan ekonomi masyarakat.
Acara penyerahan sertifikat tanah ini menjadi momen bersejarah bagi Kabupaten Wonosobo, karena Presiden Joko Widodo hadir secara langsung untuk memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah menerima sertifikat tanah. Presiden juga memberikan sambutan yang menekankan pentingnya kepemilikan sertifikat tanah dan menghimbau agar masyarakat dapat menjaga alat bukti hak tanah tersebut dengan baik.
“Biasanya kalau sudah pegang sertipikat ini pasti ingin disekolahkan (diagunkan, red). Hati-hati kalau mau meminjam uang dengan agunan sertipikat, hati-hati. Tolong dikalkulasi tenan, dihitung sing teliti,” kata Presiden.
Selain Presiden Joko Widodo, hadir dalam acara tersebut yaitu Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto, bupati Wonosobo dan para pejabat pemerintahan daerah, tokoh masyarakat, dan para penerima sertifikat tanah.
Selanjutnya dilansir dari laman Instagram ATR/BPN Wonosobo @kantahkabwonosobo menyebutkan bahwa 3000 Sertipikat yang diserahkan tersebut terbagi atas 1.650 sertipikat untuk masyarakat Kabupaten Wonosobo, 650 sertipikat untuk masyarakat Kabupaten Purworejo, dan 700 sertipikat untuk masyarakat Kabupaten Kebumen. PS