Wonosobo (Humas) – Bentuk Kepedulian Pemerintah dalam hal ini Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo terhadap para Yatim dan Disabilitas, Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Wonosobo menggelar acara Lebaran Yatim bertajuk “Berbagi Cinta Berlimpah Berkah” yang berlangsung dengan penuh kehangatan dan keceriaan. Acara ini merangkul sejumlah 318 yatim dan penyandang disabilitas dari berbagai kecamatan di Kabupaten Wonosobo untuk diberikan santunan.
Santunan diselenggarakan di 15 Kantor Urusan Agama (KUA) yang dihadiri oleh jajaran Forkopincam, Dharma Wanita Persatuan (DWP), dan beberapa pegawai Kankemenag, dengan rincian masing-masing KUA menyalurkan uang tunai sejumlah 500 ribu kepada 15 anak yatim.
Selanjutnya puncak acara digelar pada hari Selasa, (16-07-2024) dipusatkan di Aula PLHUT Kankemenag Kab. Wonosobo digelar bersamaan dengan santunan yatim dan disabilitas kepada 514.000 anak, serentak se Indonesia baik luring maupun daring. Pada acara puncak, Kankemenag Kab. Wonosobo menghadirkan sebanyak 93 anak yatim, didampingi oleh satu orang tua atau wali dan diundang untuk menerima santunan secara langsung.
Acara dibuka langsung oleh Bupati Wonosobo, dalam hal ini diwakilkan oleh Kabag Kesra Setda Wonosobo, Achmad Faizi. Dalam sambutannya ia mengapresiasi langkah Kemenag dalam memperhatikan kemaslahatan umat. Ia katakan banyak program Kemenag yang patut diapresiasi karena menyentuh langsung masyarakat.
“Santunan ini adalah salah satu wujud nyata yang rasakan oleh masyarakat akan kehadiran Kemenag. Banyak sekali program-program yang luarbiasa yang telah dilakukan Kemenag, contohnya selain santunan ini, beberapa waktu lalu juga Kemenag bersama dengan Pemda Wonosobo telah menyelesaikan layanan kepada Jemaah Haji tahun 2024.” Tandas Faizi.
Santunan diberikan dalam bentuk uang tunai dan tas sekolah, dengan rincian masing-masing anak menerima uang sejumlah 500 ribu rupiah dan satu tas sekolah. Tidak hanya itu, seluruh yang hadir juga mendapat balon serta snack dan makan siang.
Acara ini tidak hanya memberikan santunan, tetapi juga dalam rangka membahagiakan dan menghibur para yatim melalui berbagai pertunjukan. Hiburan yang disajikan meliputi pertunjukan pantomim, live music religi, dan dongeng anak. Pertunjukan ini dirancang untuk memberikan motivasi kepada anak-anak yatim agar tidak berhenti mengejar mimpi mereka, serta menguatkan para ibu-ibu tanggung yang telah berperan ganda menjadi ibu sekaligus ayah dan kepala keluarga.
Kakankemenag Kab. Wonosobo, H. Panut, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini merupakan bentuk apresiasi, perhatian, kepedulian dan tanggung jawab sosial Kemenag untuk membantu meringankan beban anak-anak yatim dan penyandang disabilitas. “Kami berharap melalui acara ini, kami bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan semangat kepada anak-anak yatim untuk terus bermimpi dan meraih cita-cita mereka,” ujarnya.
Panut menambahkan, seluruh sumber dana pelaksanaan kegiatan berasal dari dana zakat yang ada di Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kankemenag Kab. Wonosobo.
“sumber dana utama dari UPZ Kankemenag, namun kami juga bersinegi dengan sleuruh LAZ di Wonosobo dan Baznas. Untuk acara diaula PLHUT hari ini sejumlah 93 anak dengan rincian 75 dari UPZ, Baznas 10, dan LAZ MKU 8.” Terangnya.
Adapun seleksi penerima santunan, Hasyim, selaku Kasi Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kankemenag Kab. Wonosobo menyampaikan bahwa yatim yang berhak menerima santunan harus fuqoro wal masakin (Fakir dan miskin).
“Seleksi dilakukan oleh seluruh pegawai dan penyuluh, dimana yang mendapat santunan ini sesuai dengan asnaf fakir-miskin, dan ada batasan usia yaitu yatim perempuan berusia maksimal 9 tahun dan yatim laki-laki berusia maksimal 15 tahun.” Tandas hasyim.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Baznas, Ketua beserta anggota LAZ se Kabupaten Wonosobo dan Ketua beserta anggota DWP Kankemenag Kab. Wonosobo.
Para anak yatim yang hadir tampak antusias dan gembira mengikuti rangkaian acara. Mereka tidak hanya mendapatkan santunan, tetapi juga hiburan yang menginspirasi dan menambah semangat mereka dalam menghadapi masa depan. Acara Lebaran Yatim ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang terus diadakan oleh Kankemenag Kab. Wonosobo, sebagai wujud nyata dari semangat berbagi dan peduli terhadap sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan. Ps-ws