Wonosobo – Melalui Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Prov. Jateng pada tanggal (20/5) yang lalu, MAN 1 Wonosobo dinyatakan sebagai Madrasah yang menduduki posisi ke sembilan dengan prestasi terbanyak. Hal tersebut sesuai dengan data yang dirilis oleh Kanwil Kemenag terkait data perolehan prestasi madrasah se-Jawa Tengah selama tahun ajaran 2020/2021. Data yang dirilis ini mencakup rekapitulasi prestasi akademik dan prestasi non akademik di tingkat kabupaten/kota, eks karesidenan, nasional maupun internasional. Demikian disampaikan Felik selaku Humas MAN 1 Wonosobo kepada tim Media Center Kankemenag Wonosobo pada hari Rabu, (26/5) kemarin.
Menurut data, Felik katakan, diketahui dari Sejumlah 120 lemabaga pendidikan setingkat Madrasah Aliyah, MAN 1 Wonosobo berhasil menduduki peringkat 9 teratas untuk madrasah dengan perolehan prestasi terbanyak, “sebanyak enam puluh tujuh prestasi berhasil diraih dengan rincian enam puluh enam prestasi akademik dan satu prestasi non akademik,” kata Felik.
Hal tersebut dibenarkan Warsam selaku kepala Madrasah saat dimintai keterangannya pada hari Kamis (27/5). Warsam mengatakan beberapa bulan terakhir MAN 1 Wonosobo menjuarai beragam kompetisi diberbagai tingkat terutama dalam kompetisi sains. Beberapa kejuaraan sains tersebut yakni National Science Competition (NSC) dan POSI nasional, Kompetisi Sains Indonesia (KSI), CEC 2021 National Cemistry Fair, Kompetisi Online Olimpiade Geografi (KOOG), KSMO Nasional, Preparation KSN Competition, Madrasah Olympiad Contest 2021, Indonesian Student Science Competition (ISSC) 2020, Indonesia Youth Science Competition (IYSC) 2020, dan POSI-OPSI 2020.
“Selain kompetisi sains, MAN 1 Wonosobo juga berhasil menjuarai MTQ/MKQ Kaligrafi Putri Nasional 2020. Di ajang keolahragaan MAN 1 Wonosobo menyabet juara 1 POPDA Lempar Cakram Putra serta Lompat Tinggi Putra, dan yang terbaru adalah menjadi runner-up dalam ajang e-poomsae Taek Wondo tingkat nasional,” imbuhnya.
Meski banyak prestasi yang sudah diukir, Warsam berpesan kepada peserta didik dan jajaran Madrasah untuk tidak cepat puas dengan pencapaian tersebut, “seluruh pihak yang terlibat dalam ajang kejuaraan tetap rendah hati. Saat ini MAN 1 Wonosobo tetap berikhtiar untuk mengikuti berbagai ajang kompetisi yang akan datang” tandasnya
Ditempat berbeda, Kakankemenag Kab. Wonosobo Ahmad Farid, Kamis (27/5) diruangannya saat dimintai pendapat atas prestasi tersebut menyampaikan prestasi madrasah tersebut dapat dijadikan barometer untuk mengukur usaha yang telah dilakukan madrasah, “madrasah harus mampu memiliki daya saing secara kualitas. Dengan kualitas yang baik dibuktikan dengan prestasi-prestasi yang dimiliki, maka secara beriringan akan meningkatkan kuantitas dari minat masyarakat atas lembaga pendidikan berbasis agama,” tandas Farid.
Ia berharap seluruh madrasah khususnya di Wonosobo bisa berlomba-lomba meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah. Ps-ws