Setelah dilakukan penilaian terhadap masjid-masjid di Kecamatan Wadaslintang, tim penilai lomba kebersihan, keindahan dan kemakmuran (K3) Masjid yang terdiri dari unsur Pemerintah Kecamatan Wadaslintang, IPHI, DMI, ICMI dan MUI Kecamatan Wadaslintang dipimpin oleh Kepala KUA Wadaslintang H. Sarif Hidayat memilih tiga terbaik yaitu terbaik 1 Masjid Al-Ghozali Desa Kumejing, terbaik 2 Masjid Jami’ Baitussalam Desa Somogede dan terbaik 3 Masjid Nurul Iman Desa Ngalian.
Pemberian penghargaan kepada para juara dilaksanakan bersamaan dengan pembinaan Takmir Masjid Se-Kecamatan Wadaslintang (Senin/4 April) yang dihadiri kurang lebih 30 orang perwakilan takmir desa, dalam kesempatan tersebut H. Sarif Hidayat menyampaikan bahwa penilaian lomba K3 masjid meliputi segi idaroh (administrasi) , imaroh (kemakmuran) dan riayah (lingkungan dan sanitasi), juga disampaikan sudah saatnya masjid dikelola dengan profesional, pengelolaannya harus mengikuti perkembangan zaman, olehnya karena itu tujuan lomba masjid di samping mencari masjid percontohan juga untuk memaksimalkan peran masjid sebagai tempat kegiatan sosial sehingga masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah mahdhoh saja tetapi juga tempat kegiatan kemasyarakatan yang lain.
Pada kesempatan yang sama ketua DMI Kecamatan Wadaslintang H. Ahmad Muhadjir, BA dalam pengarahannya mengajak untuk menciptakan masjid sebagai sarana ibadah milik umum yang memberikan jaminan kekhusukkan dalam beribadah dan berharap adanya peningkatan pengamalan dalam hal beragama, serta menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat khususnya dalam menangkal paham radikalisme.
Wakhid Setiyawan selaku Penyuluh Agama Islam berharap Masjid yang menjadi juara di tingkat kecamatan mempersiapkan diri melengkapi kekurangan sesuai saran tim penilai karena pada akhir bulan April ini akan dilakukan penilaian dari tim Kabupaten dan dirinya siap melakukan pendampingan tambahnya.