Di sela-sela penilaian lomba Masjid tingkat Kabupaten Wonosobo di Masjid Al-Ghozali desa Kumejing Wadaslintang (20/4), Kapolsek Wadaslintang AKP Harjoko,SH mengadakan kampanye anti narkoba dihadapan masyarakat dan Ikatan Remaja Masjid (Irmas) Kedungbulu Kumejing. Harjoko mengaku telah menggelar kampanye antinarkoba hingga 180 kali dalam sebulan terakhir ini. Kegiatan tersebut sebagai rangkaian dari Operasi Bersinar (Berantas Sindikat Narkoba)
Sebagai penanggung jawab operasi, dia memerintahkan seluruh anggota di jajaran Polsek wadaslintang untuk menggelar kampanye sedikitnya 10 kali setiap hari. Sebagai bukti melakukan kampanye, anggota polisi wajib menyertakan foto bersama masyarakat.
“Biar tidak ada manipulasi, polisi harus foto bersama masyarakat yang diberi penyuluhan. Lalu foto itu dikirimkan ke server di Mapolres Wonosobo untuk selanjutnya kami teruskan ke Mapolda dan Mabes Polri,” jelasnya.
Menyikapi hal tersebut Kepala KUA Wadaslintang H. Sarif Hidayat, S.Ag sangat mendukung program kampanye Anti Narkoba, bahkan dia akan berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam untuk mendukung upaya memerangi dan memberantas peredaran narkoba di Indonesia.
“Ada 1 Penyuluh Agama PNS dan 15 Penyuluh Non PNS yang tersebar di Desa Se-Kecamatan Wadaslintang akan saya tugaskan untuk memasukkan materi tentang bahaya narkoba khususnya dari sudut pandang agama” tuturnya.
Senada dengan Kepala KUA, Wakhid Setiyawan selaku PAIF menyampaikan bahwa ketahanan keluarga menjadi nomor satu sekarang ini, baik dalam mendidik putra putri kita, baik budi pekerti dan sopan santunnya.
Perubahan dunia sekarang ini yang diwarnai dengan meningkatnya radikalisme, terorisme dan narkoba perlu ditangkal dengan memperkuat ketahanan dalam keluarga serta menjadikan masjid sebagai pusat pemberdayaan umat khususnya dalam pendidikan agama dan keagamaan pungkasnya. (wakhid)