Wonosobo – Kankemenag Kab. Wonosobo melalui Seksi PD Pontren melakukan sosialisasi penguatan moderasi beragama yang dilaksanakan bersamaan dengan bimbingan teknis (bimtek) Pendataan Pondok Pesantren (Ponpes), Madrasah Diniyah (Madin), dan TPQ melalui Emis yang di gelar di RM Mae Jaraksari pada hari Rabu, (24/08). Kegiatan yang sama juga telah dilakukan satu hari sebelumnya di RM Saritoya.
Dalam materinya, Kasi PD Pontren Kankemenag Wonosobo, Fakih Khusni, menyampaikan terkait nilai-nilai Rahmatan lil Alamin dalm Kebhinekaan,
“kita harus terus bergerak untuk meneguhkan nilai-nilai Rahmatan lil alamin dalam kebhinnekaan, menjadi landasan gerak bersama dalam publikasi Moderasi Beragama pada lembaga pendidikan keagamaan,”jelas Fakih.
Hal lain ia katakan, pengelolaan pendataan lembaga pendidikan keagamaan Islam yakni Pondok Pesantren, Madin dan TPQ harus dilakukan dengan profesional, “operator Emis harus melaksanakan tugas dengan baik dan disiplin update data kelembagaan,” kata Fakih.
Selain kemampuan teknis para pengelola data Emis operator juga diminta untuk memahami dengan baik wawasan moderasi beragama, “kebhinnekaan menjadi anugerah bagi kita untuk menjunjung tinggi nilai-nilai mulia kehidupan beragama yang luhur dalam bingkai Rahmatan lil Alamin,” tandas Fakih.
Acara juga dihadiri langsung oleh Kakankemenag Kab. Wonosobo, Ahmad Farid. Dalam arahannya Farid menyampaikan urgensi penguatan nilai-nilai kehidupan penuh toleransi dan saling menghargai dalam kehidupan bermasyarakat, “jadilah pribadi yang kuat dan siap dalam perjuangan untuk mendukung terwujudnya kehidupan yang damai dan bahagia dengan saling menghargai dan menjaga toleransi,”tandas Farid. fk-ws