Wonosobo – Bertempat di Aula TPQ Bahrul Ulum Mlipak Wonosobo pada hari Selasa sore (4/5), Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (Badko LPQ) adakan Rakor membahas Akreditasi TPQ. Kegaitan yang dihelat jelang buka puasa tersebut dihadiri Kakankemenag Kab. Wonosobo Ahmad Farid, Plt. PD. Pontren Imron Awaludin dan pengurus Badko LPQ Wonosobo dan beberapa pemangku kepentingan lainnya.
Dalam sambutannya pengurus Badko LPQ Zubaidi, mengatakan bahwa Akreditasi menjadi hal yang penting sebagai wujud pengakuan dan penilaian terhadap suatu lembaga pendidikan Al-Qur’an yang akhirnya pengurus TPQ akan lebih baik dan tertib dalam pengelolaan lembaganya, “melihat pentingnya akreditasi maka kami menginisiasi untuk menggelar pertemuan sore ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kakankemenag Kab. Wonosobo Ahmad Farid, dalam pengarahannya menyampaikan apreasiasi kepada Badko LPQ Wonosobo yang sudah berkontribusi bekerja sama dengan Kemenag dalam upaya meningkatkan kualitas umat beragama khsususnya dalam pendidikan Al-Qur’an.
“Al-Qur’an selain menjadi bacaan dan dihafalkan juga perlu dipahami, dihayati dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Jadikanlah Al-Qur’an menjadi inspirasi dan pilar utama moderasi beragama, insyaalah keberkahan dan kemakmuran akan dilimpahkan oleh Allah untuk negeri ini” ucapnya
Kaitan dengan akreditasi TPQ, Ahmad Farid katakan bahwa ada beberapa langkah yang perlu dilakukan yaitu persiapan form penilaian akreditas dan assesor serta perlunya sosialisasi ke lembaga pendidikan Al Qur’an agar mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan akreditasi
“Akreditasi ini hendanya bisa sebagai sarana peningkatan pelayanan, produktifitas lembaga pendidikan Al Qur’an dan bisa menggambarkan secara nyata keberadaan lembaga yang aktif dengan indikator adanya ijin operasional dari Kemenag, ada tempat pembelajaran,rasio pendidik dan santri serta data penunjang lainnya,” imbuhnya.
Hal lain Ahmad Farid sampaikan terkait usulan raperda pendidikan atas wacana pemberian sertifikat apresiasi kepada peserta didik yang berprestasi baik hafidz maupun hafidzah, “Kemenag akan mengeluarkan sertifikat hafalan Al Qur’an atau tahfidz bagi hafidz/hafidzah atas rekomendasi dari lembaga pendidikan Al Qur’an yang sebelumnya akan ditashih oleh tim yang telah dibentuk oleh Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo” pungkasnya
Ia berharap dengan adanya apresiasi sebagai bentuk perhatian kepada siswa berprestasi akan meningkatkan kualitas dan jiwa kompetitif siswa untuk terus berprestasi.
Usai rakor selesai, acara dilanjutkan buka bersama dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Ps-ws