Wonosobo – Seksi Gara Katolik Kankemenag Kab. Wonosobo adakan rapat koordinasi Guru Agama Katolik dan Guru Katolik pada hari Selasa, (19/10) diikuti oleh lima belas guru dengan menerapkan protokol kesehatan.
Agus Triwiyarso selaku Kasi Gara Katolik Menyampaikan, rakor tersebut digelar dalam rangka membahas Penilaiaan Akhir Tahun (PAT), Pendataan Siswa, dan guru Agama Katholik,
“tujuan rakor diantaranya untuk PAT siswa Katolik dengan pembuatan soal untuk siswa agama Katolik dari tingkat dasar SD , SMP dan tingkat atas SMA/SMK se Kabupaten Wonosobo,” kata Agus Triwiyarso.
Lebih lanjut ia menyampaikan terkait kebutuhan guru Agama Katolik di Sekolah masih ada beberapa sekolah yang megnalami kekosongan,
“ada sekolah dengan siswa yang beragama Katolik, namun belum ada guru Agama Katolik dikarenakan terbatasnya jumlah guru Agama katolik, sehingga banyak guru yang mengajar kelas umum yang beragama Katolik rangkap mengajar agama katolik,” imbuhnya.
Ia menyampaikan, dengan adanya rakor dan pendataan siswa maupun guru Agama Katolik, akan dijadikan sebagai dasar pengajuan ke Kanwil untuk permohonan supaya ada pengangkatan utk Guru Agama Katolik untuk ditempatkan di Wonosobo.
Mengetahui adanya rakor tersebut, Kakankemenag Kab. Wonosobo, Ahmad Farid, berpesan agar rakor dapat menghasilkan solusi atas kendala tersebut,
“komunikasi dan koordinasi itu penting dilakukan untuk mebahas sekaligus merumus solusi dari persoalan yang ada. Terkait kekosongan jumlah guru Agama Katolik, ia berpesan melalui seksi Penyelenggara Katolik segera koordinasi dengan Kanwil,”kata Farid.
Hal lain ia aktakan, agar dalam pelaksanaan kegiatan di tengah pandemic untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Ps-ws