Wonosobo (Humas) – Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo menugaskan Bagian Penyusun Bahan Pembinaan SDM Kepenghuluan, untuk mengisi Santapan Rohani pada pertemuan Rapat Kerja dan Pengajian Jumat Akhir yang diadakan Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Wonosobo, di Resto Ongklok pada Rabu, 10/3) tadi.
Dalam materinya ketika mengisi santapan rohani, Muslikun, Selaku Penceraman yang ditugaskan Seksi Bimas Islam, dihadapan kurang lebih 40 ibu-ibu Dharma Wanita menyampaikan terkait Pemberdayaan Perempuan di Era Digital Untuk Terwujudnya Ketahanan Keluarga.
“menjaga rumah tangga agar tetap utuh adalah tugas seluruh komponen keluarga, Ketahanan keluarga harus diprioritaskan. Lebih-lebih di era digital saat ini serta ditengah pandemic banyak aktifitas dilakukan secara online. Kegiatan menyusuri dunia maya kadang tidak lepas dari kata melenceng.”Jelasnya.
Pihaknya menambahkan, aktifitas social media yang melenceng berpotensi mengancam keutuhan dan ketahanan keluarga. keutuhan keluarga di era digital yang sering dihadapkan dengan terpaan konflik tersebut, harus dibentengi dengan nilai-nilai pada ajaran Agama Islam.
“Terpaan Potensi Konflik dalam rumah tangga jangan dibiarkan. Untuk menjaga ketahanan kleuarga ada enam komponen yang bisa dipraktekkan. Komponen tersebut yakin Doa, Usaha, Iman, Taqwa, dan Wira’I serta Duwit Call Center 42443 selama 24 Jam .” ungkapnya.
Pihaknya menjelaskan yang dimaksud dengan Duwit Call Center 42443 adalan perintah menjalankan Sholat bagi Umat Sholat yakni Empat Rakaat Sholat Isya, Dua Rakaat Sholat Subuh, Empat Rokaat Sholat Dhuhur, Empat Rokaat Sholat Asar dan Tiga Rokaat Sholat Maghrib.
Usai santapan rohani yang disampaiakan oleh Muslikun, Wakil Bupati Kabupaten Wonosobo, Muhammad Albar, yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan Dharma Wanita adalah Organisasi Wanita yang besar. Keberadaannya harus mampu berkontribusi dalam berbagai aspek.
“Dharma Wanita Persatuan sebagai organisasi wanita yang besar diharapkan keberadaannya mampu berkontribusi terhadap kemajuan daerah dan terus berkarya terutama dalam meningkatkan ketahanan keluarga baik dari aspek ekonomi, kesehatan dan teknologi.”Jelas Wakil Bupati Kabupaten Wonosobo.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Wonosobo saat ditemui ditempat berbeda mengatakan, Peran Dharma Wanita Persatuan maupun keluarga sangat sentral di era Pandemi ini.
“Keluarga mempunyai fungsi mencegah dan penanganan Covid 19 dirumah. Yakni keluarga menjadi pendidik utama dan keluarga bagi anak dalam menanamkan pola hidup hemat, peduli kesehatan dan kebersihan.” Ungkap Ahmad Farid.
Pihaknya mengatakan Peran Ibu-ibu Dharma Wanita diharap mampu menciptakan inovasi pembelajaran dirumah bagi anak-anaknya yang bersekolah dengan pembelajaran jarak jauh, agar anak tidak merasa bosan belajar dirumah. Ps-ws