Wonosobo – Dalam rangka memberikan pelayanan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan untuk meningkatkan pemahaman dan pengalaman ajaran agama Islam, Kankemenag Kab. Wonosobo melalui seksi Bimas Islam dan Pokja Penyuluh (Pokjaluh) melakukan rapat koordinasi persiapan pelaksanaan jadwal kegiatan bagi warga binaan. Rapat dilaksanakan pada hari Rabu, (20/07) di Rutan Kelas IIB Wonosobo, dihadiri oleh Staff Bimas Islam Eko Prasetyo, Penyuluh Agama Fungsional Ahmad Fauzi dan Ambyah serta Kepala Rutan Wonsoobo Narya, didampingi jajaran rutan lainnya.
Fauzi melaporkan, dalam rapat dibahas terkait persiapan pelaksanaan Jadwal kegiatan bagi warga binaan, “adapun materi/jadwal kegiatan meliputi, kultum, khotbah Jumat, cara baca Al Qur’an, pemulasaran jenazah dll,” jelas Fauzi.
Ia menambahkan, selain pembahasan jadwal pelaksanaan kegiatan, juga dibahas mengenai pembaruan perjanjian kerjasama antara Kankemenag Kab. Wonosobo dengan Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas IIB Wonosobo tentang pembinaan dan pengemangan sumber daya manusia (SDM) melalui penyelenggaraan pesantren pada Rutan kelas IIB Wonosobo,
“kegiatan akan di mulai setelah penanda tangan MoU antara Kankemenag dan Rutan Wonosobo,”tandasnya.
Sementara itu saat dihubungi melalui WhatsApp, Eko, menyampaikan bahwa saat ini MoU sedang diperbarui ke versi yang Baru. Diperkirakan penandatangan akan dilaksanakan dalam bulan ini,
“MoU yang membuat dari pihak lapas, insyaallah sekitar semingguan lagi bisa dilakukan penandatanganan. Kankemenag menyiapkan jadwal yang akan mengisi kegiatan di lapas baik itu dari Penyuluh PNS maupun Non PNS,” tandas Eko.
Mengetahui adanya kegaitan tersebut, Ahmad Farid, selaku Kakankemenag Kab. Wonosobo mengungkapkan dukungannya atas terjalinnya kerjasama tersebut,
“sudah sewajarnya sesama instasi atau lembaga pemerintah itu saling bersinergi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dalam hal ini inisiasi rutan untuk melakukan pembinaan peningkatan keagamaan patut diapesiasi. Dan insyaallah kami siap untuk berkontribusi meningkatkan pemahaman agama kepada warga binaan,” kata Farid.
Ia berharap dengan terjalinnya kerjasama yang baik dapat mewujudkan kegiatan Pesantren di Rutan Wonosobo untuk melakukan pembinaan dan pengembangan SDM sekaligus Pembinaan mental bagi warga binaan. Fz-Ws