Wonosobo – Kepala Kankemenag Kab. Wonosobo, Ahmad Farid, hadiri rapat koordinasi (Rakor) validasi data dan tata kelola lembaga pendidikan Al Qur'an di Wonosobo yang diselenggarakan oleh Badko Lembaga Pendidikan Quran (LPQ) di aula Pondok Pesantren An-Nur Selomerto pada hari Selasa, (28/9).
Dalam Kesempatan tersebut, Ahmad Farid, menyampaikan pesantren berbasis data menjadi tuntutan perkembangan teknologi informasi, lembaga Pendidikan Al-Qur'an yang menyentuh seluruh anak-anak Wonosobo harus miliki data yang valid, “validasi data LPQ merupakan instrument penting dalam upaya menguatkan dan memandirikan organisasi serta data yang valid tersebut tergambar berbagai hal terkait keberadaan LPQ,” katanya.
Selain Kakankemenag Kab. Wonosobo, hadir dalam kesempatan tersebut yakni Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar, Ketua LPQ Wonosobo Soleh Rosyadi, Ketua FKPP Gus Choir, dan Kasi PD. Pontren Kankemenag Kab. Wonosobo Fakih Khusni.
Selanjutnya dalam sambutannya, Muhammad Albar, menyampaikan santri dan ustadz/ustadzah diharap memiliki kemandirian untuk mendukung operasional LPQ, “saya berharap, kedepan LPQ juga akan mampu menyesuaikan dengan kondisi perkembangan zaman, termasuk didalamnya menyesuaikan dengan standar mutu Pendidikan Al-Qur’an, baik pendidikannya, pengelolaannya, pembiayaan, maupun sarana dan prasarana.” Tandasnya.
Dukungan serupa juga disampaiakn oleh, Fakih Khusni, ia mengapresiasi langkah pengurus LPQ yang bergerak cepat lakukan validasi data LPQ guna meningkatkan tata kelola lembaga yang perhatian terhadap pembelajaran Al-Qur'an pada anak-anak, “Insyaallah dengan validasi data ini akan menjadi lebih baik tata kelola managerial LPQ di Kabupaten Wonosobo,” jelas Fakih.
Acara dilanjutkan sambutan oleh Ketua LPQ, Soleh, berharap ada papan nama Lembaga Pendidikan Al-Qur'an di depan lembaga bisa berupa papan nama lembaga atau dengan tampilan lain yang menarik. FK-WS