Wonosobo – Dalam rangka meningkatkan pelayanan program kerja, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Ranting Kec. Wadaslintang menggelar rapat pembentukan pengurus ranting yang dilaksanakan pada Sabtu, (27/3) di MI Maarif Karanganyar Kec. Wadaslintang.
Hadir dalam rapat tersebut yakni tiga puluh dua peserta yang merupakan perwakilan dari guru RA, MI, MTs dan MA se Kecamatan Wadaslintang, serta dihadiri oleh Ketua PGRI Cabang Khusus Kankemenag Kab. Wonosobo.
Dalam sambutannya Wandaya selaku ketua PGRI cabang khusus Kankemenag Kab. Wonosobo mengatakan, PGRI merupakan organisasi profesi, organisasi perjuangan, dan organisasi ketenagakeejaan yang beranggotakan para pendidik dan tenaga kependidikan, baik PNS ataupun bukan. ”PGRI lahir ditengah pergolakan perjuangan kemerdekaan yang dideklarasikan bersamaan dengan kongres guru Indonesia tanggal 25 November 1945 di kota Surakarta, persis 100 hari setelah Indonesia merdeka,” terang Wandaya
Hal lain Wandaya sampaikan terkait berdirinya PGRI cabang khusus yang baru terbentuk pada 25 Februari 2021 yang lalu saat konferensi PGRI cabang khusus Kankemenag yang dilaksanakan di Aula Kankemenag Kab. Wonosobo. Meski usianya masing tergolong muda namun Wandaya sebutkan organisasi yang baru ini dapat menjadi organisasi luar biasa berdayaguna jika dijalankan dengan manajemen yang bagus.
Wandaya tegaskan, Organisasi PGRI adalah organisasi milik bersama dan tidak di kotomi oleh kelompok-kelompok tertentu. “Organisasi ini milik bersama dan harus dijalankan bersama serta dengan rasa saling memiliki diharap dapat menangkis paradigma yang muncul dan mengatakan bahwa organisasi ini hanya satu kepemilikan. Kita yakinkan kepada seluruh anggota, kepada seluruh guru bahwa organisasi PGRI ini milik guru PNS, guru non PNS, tenaga-tenaga kependidikan dan lain sebagainya,” tegasnya.
Sementara itu dalam kesempatan berbeda Ahmad Farid menyampaikan sebelum terbentuknya PGRI cabang khusus Kankemenag Kab. Wonosobo pihaknya berpesan kepada Kasi Dikmad Totok Jumantoro dan Kasi Pais Fakih Khusni bahwa pembentukan Organisasi PGRI terinspirasi oleh semangat yang tinggi dari para guru untuk gerakan bersama dalam wadah organisasi profesi. “Semangat ini sejalan dengan upaya untuk meningkatkan kualitas kinerja guru untuk menjadi guru idola yang mampu mengimplementasikan budaya kerja Kemenag. Integritas Profesionalitas Inovasi Tanggung-jawab dan Keteladanan,” ungkap Ahmad Farid
Ia berpesan kepada pengurus PGRI Ranting Kec. Wadaslintang yang terpilih untuk dapat melaksanakan tugas sesuai amanat yang diemban. Ps-ws/qq
Sebagai Kementerian Dengan Predikat Agama, Para Pegawai Digenjot Sadar Gratifikasi
Wonosobo (Humas) – Sejumlah 350 peserta yang merupakan PNS dan PPPK di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo mengikuti acara...
Read more