Wonosobo – Sebanyak 324 Santri Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Pondok Pesantren Al Mubaarok Manggisan Wonosobo ikuti Imtihan Wathani (IW) atau Ujian Nasional bagi santri tingkat akhir Pendidikan Diniyah Formal (PDF). 324 Peserta IW merupakan santi tingkat Ulya dan Wustho dengan pembagian yakni 135 Santri tingkat Ulya terdiri dari Laki-laki 63 Santri dan Perempuan sebanyak 72 santri. Sementara untuk tingkat Wustho terdapat 289 Santri yang terdiri dari 150 santri laki-laki dan 139 santri perempuan.
Pelaksanaan IW tersebut mulai dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Mubaarok pada, Senin (8/3) secara langsung. Hal tersebut merujuk pada keputusan Direktorat Pendidikan Diniyah Pondok Pesantren Kementerian Agama RI terkait Pelaksanaan Imtihan Wathani yang dilakukan secara serentak pada 08 hingga 10 Maret mendatang.
Pelaksanaan Imtihan Wathoni Pondok Pesantren Al Mubaarok dilakukan dengan dua system atau dua cara yaitu Computer Basic Test atau (CBT) dan Papper Based Test (PBT) atau tes tertulis secara manual. Menurut Imron Awaludin, selaku PLT Kasi PD Pontern Kemenag Wonosobo, saat lakukan monitoring pelaksanaan IW PP Al Mubaarok mengatakan, system atau model test ada dua pilihan dan santri bisa memilih akan menggunakan model yang mana.
“usai monitoring tadi, kami memantau Penyelenggaraan Imtihan Wathoni dilakukan dengan dua model, yaitu model PBT dan CBT. dan setiap PDF diberi kebebasan memilih model mana yang akan dipilih dengan melihat kemampuan dan kesiapannya.” Ungkap Imron Awaludin.
Selain Monitoring langsung oleh PLT Kasi PD Pontren Kemenag, hadir meninjau pelaksanaan IW PP Al Mubaarok yakni Kepala Kantor Kemenag Wonosobo, Pemantau Pusat, Kasi PDT Kanwil Kemenag Jateng dan Komisi D DPRD Wonosobo.
Pada Kesempatan tersebut, Kasi Pendidikan Diniyah dan Takmiliyah (PDT) Kantor Wilayah Kemenag Provinsi menyampaikan Terkait juknis pelaksanaan IW th 2021.
“Kegiatan atau pelaksanaan Imtihan Wathani ini merupakan alat ukur capaian kompetensi santri yang dilakukan dengan mengacu pada kerangka dasar kurikulum dan dan mendasar pada juknis Pelaksanaan IW. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk Memperoleh pengakuan atas prestasi belajar santri.” Terang Aini Sa'dah selaku KASI PDT.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Wonosobo, Ahmad Farid mengatakan, Pelaksanaan IW di Pondok Pesantren Al Mubaarok tetap dilaksanakan dengan mematuhi protocol kesehatan.
“Protokol Kesehatan penting untuk diterapkan dalam pelaksanaan IW tersebut. Penerapan Protokol Kesehatan pada pelaksanaan IW akan menjadi salah satu barometer keberhasilan kegiatan IW itu sendiri. Disaat lembaga Pendidikan formal lainnya meniadakan Ujian Nasional, PDF tetap melaksanankan, untuk itu mari saling menjaga, jaga pelaksanaannya, jaga lembaga Pendidikan kita sekaligus jaga santri kita dari penyebaran COVID-19”. Ungkap Ahmad Farid.
Pihaknya berharap pelaksanaan IW tidak akan berpotensi menjadi cluster baru penyebaran Virus Covid19. Ps-ws