Wonosobo – Sejumlah Delapan Puluh Enam Jajaran MAN 2 Wonosobo menerima Vaksinasi Covid-19 tahap pertama yang dilakukan pada hari Jumat (27/3) di Rumah Sakit Islam Kabupaten Wonosobo. Jajaran MAN 2 tersebut yakni terdiri dari Kepala Madrasah, Guru dan Karyawan MAN 2 Wonosobo.
Dalam keterangannya sembari menunggu antrian vaksinasi Achmad Prihantoro selaku Kepala Madrasah mengatakan bahwa vaksinasi diberikan kepada jajaran MAN 2 Wonosobo dan beberapa Sekolah atau Madrasah lainnya di Kab. Wonosobo guna persiapan uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) Tahap Pertama. “MAN 2 Wonosobo ditunjuk sebagai Madrasah percontohan yang akan melakukan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tahap pertama yang akan dilakukan pada 5-16 April mendatang,” ungkap Prihantoro
Selain MAN 2 Wonosobo (sambung Prihantoro) vaksinasi dan uji coba PTM akan dilakukan oleh beberapa sekolah diantaranya SMP N 1 Kertek, MTs N 1 Wonosobo, SMA N 1 Wonosobo dan SMK N 1 Wonosobo.
Selanjutnya usai mendapat suntik vaksinasi Prihantoro menyampaikan Vaksinasi tahap satu berjalan dengan lancar dengan menjalankan beberapa prosedur dari isi presensi, isi form keterangan tracking covid19, antri screning, dan suntik vaksin, “vaksinasi tahap satu alhamdulillah berjalan dengan lancar dan dijadwalkan untuk vaksinasi tahap kedua akan dilakukan pada 9 April 2021 mendatang,” imbuh Prihantoro.
Sementara itu saat ditemui diruangannya Totok Jumantoro selaku Kasi Penma Kankemenag Kab. Wonosobo menyampaikan terkait mekanisme pelaksanaan uji coba pembelajaran Tatap Muka diantaranya yakni secara ketat menerapkan Protokol Kesehatan, pembatasan jumlah siswa tiap kelas, mengatur jarak tempat duduk dan penutupan kantin sekolah, “selain itu juga akan dilakukan kombinasi antara pembelajaran tatap muka dan pembelajaran jarak jauh, pembelajaran diberlakukan system shifting atau bergiliran,” ungkap Totok Jumantoro.
Sementara itu Kakankemenag Kab. Wonosobo saat diminta statement nya terkait uji coba PTM mengatakan terkain plan atau rencana tanggap pada satuan pendidikan yang waganya terpapar covid19 diantaranya yakni penutupan aktivitas pembelajaran selama empat belas hari atau sterilisasi, “tentu ada planning yang sudah disiapkan apabila ada yang terpapar covid19, selain penutupan selama empat belas hari dan sterilisasi, akan dilakukan upaya swab test kepada peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, jika hasilnya positif maka harus menjalani isolasi mandiri selama empat belas hari,” terang Ahmad Farid Kakankemenag Kab. Wonosobo.
Meski demikian pihaknya berharap selama pelaksanaan uji coba tidak ada satupun pendidik atau peserta didik yang terpapar virus covid19 dan uji coba tersebut dapat dijadikan rujukan untuk pembukaan aktifitas pembelajaran tatap muka secara menyeluruh di Kab. Wonosobo. Ps-ws/qq
Sebagai Kementerian Dengan Predikat Agama, Para Pegawai Digenjot Sadar Gratifikasi
Wonosobo (Humas) – Sejumlah 350 peserta yang merupakan PNS dan PPPK di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo mengikuti acara...
Read more