Wonosobo – Kementerian PUPR BPPW Jateng gelar acara serah terima kegiatan penyediaan sarana dan prasarana sanitasi pada lembaga pendidikan keagamaan. Pada hari Jumat, (08/10) di ruang Gedung Budaya Dieng.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh pejabat pembuat komitmen Kementerian PUPR BPPW Jateng, didampingi pejabat Kanwil Kemenag Jateng, Hamid Dimyati, Kasi PD Pontren Kankemenag Kab. Wonosobo, Fakih Khusni, Kakankemenag Kab. Temanggung, Ahmad Mundzir dan beberapa perwakilan pondok pesantren.
Dalam sambutannya, Hamid Dimyati, menyampaikan bahwa kegiatan serah terima bantuan sanitasi untuk pondok pesantren dari Kementerian PUPR BPPW Jateng merupakan majelis silaturrahmi pengasuh dan pengelola pesantren penerima manfaat sanitasi di Kabupaten Wonosobo dan Temanggung,
“kegaitan ini alhamdulilah mendapat support dan apresiasi oleh Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Tengah berikan. Sinergi Kemenag dan Kementerian PUPR dalam fasilitasi sarana sanitasi untuk pondok pesantren ini diharapkan berjalan dengan baik,” kata Hamid.
Selanjutnya, dalam kesempatan yang sama, Fakih Khusni, menyampaikan terkait data ponpes yang ada di Kabupaten Wonosobo,
“terdapat 184 pondok pesantren, dari jumlah tersebut terdapat 18 pesantren pada tahap pertama dan 16 pesantren pada tahap kedua telah mendapatkan bantuan sanitasi. Selanjutnya ada 35 pesantren dalam tahap usulan, dan masih banyak yang masih tersisa belum dapat bantuan sanitasi, jelas Fakih.
Senada dengan Fakih, Kakankemenag Kab. Temanggung, Ahmad Mundzir, juga menyampaikan masih banyak pesantren yang butuh tambahan sanitasi, “kami berharap bahwa pondok pesantren yang mendesak untuk dapatkan sarana sanitasi diajukan pada periode selanjutnya. Selain sarana sanitasi juga sarana dan prasarana lainnya untuk mendukung sukses pembelajaran keagamaan di pondok pesantren,” tandas Mundzir.
Harapan serupa juga disampaikan Kakankemenag Kab. Wonosobo, Ahmad Farid, saat dijumpai diruangnnya pada hari Senin, (11/10) berharap, bantuan sanitasi terus tetap berlanjut pada tahun-tahun kedepan, sehingga sebagian besar pesantren dapat miliki sarana sanitasi yang memadai,
“semoga sinergi antar kementerian ini dapat berjalan berkelanjutkan, agar seluruh Ponpes memiliki sanitasi yang memadai. Kami mewakili Kankemenag Kab. Wonosobo juga mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR BPPW Jateng atas kerja-sama dan partisipasinya bersama bangun pesantren lebih baik lagi,” kata Farid.
Selain sanitasi, ia berharap ada kerjasama lain antar instansi maupun kementerian kaitannya dengan peningkatan sarana dan prasarana di Ponpes. FK-WS