Wonosobo (Humas) – Kankemenag Kab. Wonosobo melalui seksi Penyelenggara Haji dan Umron (PHU) menyambut kedatangan para pegawai dari seksi PHU Kab. Demak pada hari Jumat, (19-07-2024) di ruang tamu PLHUT Kankemenag setempat.
Kunjungan tersebut dalam rangka study tiru dan sharing layanan haji dan umroh, dengan tujuan menggali dan mengadopsi praktik-praktik terbaik yang sudah diterapkan di Kabupaten Wonosobo atas layanan Haji dan Umroh.
Rombongan dari Seksi PHU Kabupaten Demak yang berjumlah enam orang tersebut, langsung disambut hangat oleh Kasubag TU Kankemenag Kab. Wonosobo, Imron Awaludin, beserta jajaran staf PHU. Pertemuan ini berlangsung dengan suasana yang penuh keakraban dan semangat kolaborasi meskipun tanpa pendampingan dari Kasi PHU baik Wonosobo maupun Demak lantaran keduanya tengah berada di Solo dalam agenda rapat kerja dengan Kanwil Kemenag Prov. Jateng.
Dalam sambutannya, H. Mochamad Muslimin, menegaskan bahwa tujuan dari kunjungan ini adalah untuk bertukar informasi, belajar dan menerapkan inovasi-inovasi yang telah sukses diterapkan di Wonosobo.
“Maksud tujuan studi tiru ini yaitu untuk mengetahui bagaimana sistem dan program yang ada di sini termasuk tempat layanan serta sarpras, dengan harapan dapat kami terapkan dan meningkatkan kualitas layanan haji dan umroh di Kabupaten Demak,” jelasnya.
Sementara itu, Imron Awaludin, dalam sambutannya mengungkapkan rasa senangnya atas kunjungan tersebut. Ia jelaskan terkait kondisi layanan di Kabupaten Wonosobo, seperti layanan terpadu satu pintu dan sarpras.
“Kami sangat senang bisa berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang layanan yang ada di Wonosobo. Semoga kunjungan ini bisa membawa manfaat dan peningkatan kualitas layanan haji dan umroh di kedua daerah,” ungkap Imron.
Tak hanya berdiskusi terkait layanan yang ada, namun seluruh tamu dari Kab. Demak juga diajak berkeliling menilik sarana dan prasarana penunjang layanan haji dan umroh seperti adanya aula PLHUT Kankemenag Kab. Wonosobo.
Imron menambahkan, saat ini layanan tetap berjalan seperti biasa meskipun masih dalam kondisi masa peralihan gedung pasca rahab.
“Layout tempat layanan masih belum maksimal ditempat kami, karena memang gedung kami baru selesai rehab. Seperti belum tersedianya pojok laktasi, area baca dan anak-anak bagi pemohon layanan yang membawa anak-anak. Insyallah setelah rehab gedung selesai kami akan fokus kembali ke peningkatan tempat layanan.” Tandas Imron.
Ia berharap dengan adanya kunjungan dan sharing ini, diharapkan kualitas pelayanan haji dan umroh di kedua kabupaten dapat semakin meningkat, memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para calon jamaah dalam menjalankan ibadah ke tanah suci. PS-WS