Wonosobo – Jelang pengamanan Hari raya Idul Fitri 1442 H, Kepolisian Republik Indonesia secara serentak menggelar Apel Persiapan Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H yang dihelat di Mabes Polri dan masing-masing Kesatuan kewilayanah atau Kepolisian Resor (Polres), termasuk Polres Wonosobo yang pagi hari tadi, Rabu (5/5) sekitar pukul 07.30 wib melaksanakan apel di halaman Mako Polres.
Hadir dalam pelaksanaan Apel yakni Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, sekaligus memimpin apel, serta dihadiri oleh Jajaran Forkopimda, Kakankemenag Kab. Wonosobo Ahmad Farid dan Instansi vertikal terkait lainya.
Bertindak sebagai pemimpin apel, Afif Nurhidayat, membacakan sambutan Kapolri menyampaikan, gelar pasukan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H, baik pada aspek personil, sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan mitra kamtibmas lainnya.
Hal lain Bupati katakan, jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan sebesar 2,03%. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan aktifitas masyarakat khususnya pada akhir bulan suci Ramadhan dan jelang Hari Raya Idul Fitri. Oleh karena itu, Pemerintah telah mengambil kebijakan larangan mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1442 H tahun ini, “keputusan larangan mudik diambil melalui berbagai macam pertimbangan, salah satunya dari pengalaman terjadinya tren kenaikan kasus setelah pelaksanaan libur panjang, termasuk peningkatan kasus sebesar 93% setelah pelaksanaan libur Idul Fitri pada tahun lalu,” jelasnya.
Ia berharap, Operasi Ketupat 2021 yang akan dilaksanakan selama 12 hari, mulai dari tanggal 6 sampai dengan 17 Mei 2021 dilaksanakan dengan sungguh-sungguh oleh seluruh jajaran dalam rangka menempatkan keselamatan masyarakat sebagai hukum tertinggi.
Selanjutnya Bupati bersama Kapolres Wonosobo AKBP. Ganang Nugroho Widhi, beserta stakeholder tamu undangan lainnya, langsung melakukan cek kesiapan personil dan peralatan penunjang lainya.
Usai mengikuti kegiatan Apel tersebut, Kakankemenag Kab. Wonosobo diruangannya menyampaikan apel berjalan dengan lancar dan persiapan sudah dilakukan semaksimal mungkin, ia berharap persiapan yang dilakukan oleh Polres dapat berjalan dengan lancar saat pelaksanaan operasi, “semuanya sudah dipersiapkan, semoga pelaksanaannya tidak mengalami kendala yang berarti,” ungkapnya.
Terkait perilaku mudik lebaran, Ahmad Farid, beberkan bahwa Menag beberapa waktu lalu telah mengeluarkan statement nya melalui siaran pers terkait peniadaaan dispensasi mudik termasuk santri di ponpes. Himbauan tersebut ia harapkan dapat diperhatikan oleh jajaran Kemenag, “menag sudah menghimbau bahwa tidak ada dispensasi mudik. Semoga himbauan tersebut dapat membantu pemerintah tanggulangi tren mudik dan penyebaran covid19,” tandasnya. Ps-ws