Wonosobo – Tindak lanjuti hasil Visitasi dan Verifikasi persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) bebebrapa waktu yang lalu, pada hari Selasa (4/5) MTsN 2 Wonosobo gelar sosialisasi uji coba PTM dengan mengundang Kakankemenag Kab. Wonosobo, camat Mojotengah, Danramil, Kapolsek Mojotengah, Kepala Puskesmas, dan diikuti oleh komite MTsN 2 Wonosobo serta perwakilan wali siswa.
Dalam sambutannya Kepala MTsN 2 Wonosobo Yatiman, mengucapakan terima kasih kepada pemangku kepentingan yang sudah hadir. Ia menjelaskan selama covid- 19 pembelajaran di MTsN 2 Wonosobo dilakukan melalui elearning, “selama pandemic covid-19 pembelajaran dilakukan virtual dan harapannya adanya simulasi PTM yang akan dilakukan mampu menjawab kerinduan siswa dan guru untuk proses belajar secara normal,” katanya
Ia berharap dalam pelaksanaan PTM seluruh siswa dan guru dapat mentaati protokol kesehatan, dia juga meminta kepada Kankemenag Kab. Wonosobo, Camat Mojotengah maupun Kepala Puskesmas untuk mendampingi dan memberikan bimbingan selama masa uji coba pembelajaran tatap muka.
Selanjutnya dalam sambutannya Camat Mojotengah selaku ketua satgas covid- 19 Kec. Mojotengah menghimbau agar kegiatan uji coba PTM yang akan dilakukan, memperhatikan protokol kesehatan, “setelah kegiatan simulasi PTM ini dilakukan, kami akan mengambil 30 orang secara acak dari guru, karyawan maupun siswa sebagai sampel untuk tes covid,” tandasnya.
Sementara itu, dalam arahannya Kakankemenag Kab. Wonosobo Ahmad Farid menyampaikan, tolak ukur sukses dan tidaknya pelaksanaan PTM tergantung dari komitmen madrasah dan peserta didik untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam pelaksanaan PTM, “jiwa dan keselamatan siswa diatas segalanya. Harus ada kerja sama yang baik antara pihak madrasah dan orang tua dalam mengawal semua aktifitas siswa demi keselamatan bersama,”kata Farid.
Meski dilanda pandemic, Farid tetap menekankan dan mengajak peserta yang hadir untuk terus bersyukur atas semua nikmat yang telah Allah berikan, baik nikmat sebagai umat islam yang sedang menjalankan ibadah puasa dan sebentar lagi akan bertemu dengan hari raya idul fitri maupun nikmat kesempatan untuk bisa melangsungkan PTM.
Lebih lanjut ia sampaikan terkait pesan Menteri Agama tentang hal yang sunah dan wajib yang diimplementasikan dalam aktifitas sehari-hari, “menuntut ilmu itu wajib untuk umat, namun dalam menjalani kewajibannya jangan sampai melupakan hal terpenting yaitu keselamatan,” imbuhnya.
Ia berpesan mendekati hari raya, agar seluruh masyarakat lebih lagi keluarga besar Kankemenag Kab. Wonosobo untuk mengikuti keputusan dan peraturan pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran virus covid19. Ps-ws