Wonosobo – Dalam rangka realisasi dana SBSN (Surat Berharga Syariah Nasional) 2020 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo hari ini lakukan monitoring atas pembangunan gedung KUA Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo. Monitoring pada pelaksana serta proses bangunan dilakukan guna tercapai hasil sesuai kesepakatan antara kontraktor pihak ketiga dengan Tim SBSN Kemenag Wonosobo, sedang Kontraktor diperoleh melalui E-Lelang yang diupload oleh Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah. 8/12
Monitoring kali ini dihadiri oleh perwakilan TIM BMN Kemenag Wonosobo Ahmad Syaefudin dan H. Mahbub ,.MAg. selaku Kasubag TU Kemenag Wonosobo, sesui dengan itruksi Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) menargetkan pada 2024 seluruh gedung Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan sudah berdiri kokoh. Saat ini seperti diketahui masih ada KUA yang terbengkalai pengurusannya. Menurut Tim BMN Bangunan KUA Kecamatan Kertek yang dibangun pada perawalan Agustus rencananya selesai akhir Desember 2020.
“Kami pastikan sesuai target, pembangunan gedung KUA ini menggunakan anggaran SBSN sebesar 1.1 Milyard rupiah dan bangunan ini telah dimulai peletakan Batu Pertama tanggal 8 Agustus 2020 nantinya target akan selesai pada tanggal 28 Desember 2020,” ujar Ahmad Syaefudin.
Kasubag TU juga berharap agar pembangunan gedung KUA Kecamatan Kertek ini tidak menurunkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. Hal lain yang disampaikan KasubagTU dalam sambutannya adalah tentang prestasi dan peran Kementerian Agama terhadap bangsa Indonesia.
“dengan pembangunan total yang sedang dilakukan kami harap layanan KUA sebagai ujung tombak Kementerian Agama tidak terganggu TUPOKSInya, layanan kepada maasyarakat harus tetap berjalan dengan keterbatasan namun tetap sesuai dengan prosedur yang berlaku” ungkap Mahbub.
Dalam monitoring pembangunan kali ini, penulis mengunjungi pembangunan KUA Kec. Kertek yang telah selesai digarap 65% dari target penyelesaian 100%. Menurut kontraktor pelaksana pembangunan ini mengutarakan, bahwa pembangunan KUA Kec. Kertek ini berlangsung lancar dan mendapat dukungan dari lingkungan sekitar, meskipun kontraktor berasal dari luar daerah, ia berharap hubungan komunikasi, dan kualitas bangunan dapat dioptimalisasikan dan lebih efektif demi tercapainya keberhasilan bersama antara Kantor Kementerian Agama Kab. Wonosobo dengan pihak Kontraktor dalam selesainya program SBSN ini. PS-WS