Wonosobo – Usai menerima penghargaan sebagai Madrasah Adiwiyata dari Bupati Wonosobo pada hari Minggu, (28/11) kemarin, Kepala MTsN 2 Wonosobo, Yatiman, pada hari Senin, (29/11), melakukan pembinaan terhadap Guru dan Karyawan, sekaligus mengajak seluruh jajarannya untuk melanjutkan kepedulian terhadap lingkungan.
Ajakan tersebut digemakan usai melaksanakan kegiatan mujahadah rutin oleh seluruh jajaran MTsN 2 Wonosobo, “adiwiyata bermakna sebagai tempat yang baik dan ideal, dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma, serta etika yang dapat menjadi dasar manusia untuk menuju terciptanya kesejahteraan hidup dalam menuju cita-cita pembangunan yang berkelanjutan,” kata Yatiman.
Menurutnya, program madrasah adiwiyata harus selaras dengan prinsip edukatif, partisipatif, dan berkelanjutan, “penerapan madrasah Adiwiyata juga perlu dijalankan secara bersama untuk mencapai hasil yang baik. Harapannya, Adiwiyata merupakan tempat mewujudkan warga madrasah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup melalui tata kelola madrasah yang baik untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan,” imbuh yatiman.
Ia menambahkan, aktivitas Madrasah Adiwiyata dapat berupa langkah-langkah awal seperti stop penggunaan sampah plastik, penanaman pohon (satu anak satu pohon), penataan taman kelas, kerajinan tangan berbahan dasar bahan alami, aksi pungut sampah plastik dan mengajak masyarakat bijak terhadap sampah,
“semuanya dimulai dari para pendidik, tenaga kependidikan, dan peserta didik. Bermula dari diri sendiri, berlanjut di kelas, dan dijadikan budaya madrasah seperti yang sudah kita lakukan selama ini,”tandasnya.
Dihari yang sama, Kakankemenag Kab. Wonosobo, Ahmad Farid, mengetahui adanya penghargaan Madrasah Adiwiyata yang diterima MTsN 2 Wonosobo menyampaikan, Kankemenag Kab. Wonosobo turut bangga atas pencapaian tersebut, “selamat atas penghargaan yang diraih. Tetap pertahankan kegiatan yang telah berhasil diterapkan, dan ditingkatkan lagi. Semoga kedepan bisa menjadi Madrasah Adiwiyata tingkat Provinsi,”tandasnya. Slm-ws