Wonosobo – Bentuk kepedulian dan kontribusi masyarakat dalam mendukung kegiatan sosial dan keagamaan di Kabupaten Wonosobo tahun 2023 terhitung tinggi. Hal tersebut tergambarkan dari perolehan Infaq Yakaumi (Yayasan Amal dan Kesejahteraan Umat Islam) Kabupaten Wonosobo yang mencatat hingga bulan Agustus 2023 perolehan infaq sebesar 481 juta rupiah.
Perolehan dana infaq tersebut dibeberkan oleh ketua Yakaumi yang dijabat oleh Sekda Kab. Wonosobo, One Andang Wardoyo, dalam acara sarasehan ulama besar KH. Umaro dan pembukaan amal infak Yakaumi serta pengukuhan pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang digelar di Pendopo Bupati Wonosobo, Rabu (30/8) tadi.
Terungkap bahwa hasil perolehan ini merupakan wujud nyata kepedulian masyarakat Kabupaten Wonosobo terhadap berbagai program sosial dan kemanusiaan yang dicanangkan oleh Yakaumi.
Salah satu fakta menarik dalam laporan tersebut adalah kontribusi signifikan dari beberapa kecamatan di Kabupaten Wonosobo atas perolehan dana Infaq. Berdasarkan data yang disampaikan, perolehan infaq terbanyak berasal dari lima Kecamatan.
“perolehan dana infaq terbanyak oleh Kecamatan Kalikajar kedua Kecamatan Kepil, ketiga kecamatan Kertek, keempat Wonosobo dan kelima Kaliwiro dengan total penerimaan dari Kecamatan lebih dari 20 juta rupiah,”beber One Andang.
Ia juga menambahkan bahwa total perolehan dana infaq tahun 2023 sebesar 481 dihimpun dari seluruh Kecamatan di Wonosobo, “total Kas sumber dari Kecamatan, donatur tetap dinas dan perbankan mencapai 481jt,”tandasnya.
One Andang Wardoyo juga menyampaikan sebagian dana Yakaumi akan digelontorkan untuk anak-anak stunting di Kabupaten Wonosobo, ia juga mengucapan terimakasih kepada semua elemen yang telah berkontribusi mendukung Pemerintah Kabupaten Wonosobo,
“kami sampaikan terimakasih kepada semua elemen yang telah berkontribusi. PR untuk seluruh Bapak camat untuk segera memberikan data anak-anak stunting kepada kami, nantinya untuk dibantu melalui yayasan Yakaumi, agar bantuan kita berdampak besar pada bangsa ini.”tandasnya.
Selanjutnya dalam sambutan Bupati Wonosobo yang dibacakan oleh Sekda Kab. Wonosobo, menyampaikan, gerakan pemberdayaan ekonomi umat merupakan sinergi semua elemen ulama umaro dan seluruh eleman masyarakat.
“Untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, kemiskinan perkawinan dini dan lainnya, menjadi tangung jawab kita semua. Zakat menjadi pilar rukun islam, pengelolaan yang baik dibutuhkan agar mampu mewujudkan masyarakat yang sejahtera. Pengumpul dana Yakaumi diharapkan mampu menjadi penyelenggara yang baik.”jelasnya.
Dengan perolehan infaq Yakaumi yang mencapai 481 juta rupiah hingga Agustus 2023, Kakankemenag Kab. Wonosobo, Panut, menyampaikan bahwa hal tersebut menjadi cermin tekad dan semangat yang kuat dalam berkontribusi untuk kebaikan umat dan kemanusiaan. “Semoga semangat ini terus berkembang dan memberikan manfaat yang luas bagi seluruh lapisan masyarakat.”tandasnya. ps-ws
Sebagai Kementerian Dengan Predikat Agama, Para Pegawai Digenjot Sadar Gratifikasi
Wonosobo (Humas) – Sejumlah 350 peserta yang merupakan PNS dan PPPK di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo mengikuti acara...
Read more