
Wonosobo (Humas) – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Wonosobo secara resmi memulai pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi seluruh peserta didiknya, Senin, (3/11/2025). Program strategis ini disambut antusias oleh seluruh civitas akademika, mengingat pentingnya asupan gizi seimbang dalam mendukung aktivitas belajar. Pada tahap awal ini, MAN 2 Wonosobo menerima alokasi sebanyak 1.645 porsi makanan bergizi per hari, angka yang mencerminkan jumlah total siswa di madrasah tersebut.
Penerimaan alokasi ini menjadikan MAN 2 Wonosobo sebagai salah satu SLTA di Wonosobo yang mendapatkan manfaat langsung dari inisiatif pemerintah dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Program MBG dirancang bukan hanya untuk mengatasi kekurangan gizi, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih fokus dan produktif, di mana siswa dapat berkonsentrasi penuh tanpa gangguan rasa lapar.
Penyaluran 1.645 porsi ini dilakukan secara terorganisir, memastikan setiap siswa mendapatkan jatahnya tepat waktu. Menu yang disajikan telah melalui proses kurasi dan verifikasi oleh tim ahli gizi daerah, dengan fokus pada keseimbangan nutrisi. Umumnya, menu terdiri dari sumber karbohidrat, protein hewani atau nabati, serta sayur dan buah yang kaya vitamin, dirancang agar sesuai dengan kebutuhan energi harian pelajar aktif.

Wakil Kepala Bidang Hubungan Masyarakat MAN 2 Wonosobo, sekaligus Ketua MBG MAN 2 Wonosobo, Ratna Nurul Fauziah, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi atas terlaksananya program ini. “Kami sangat bersyukur. Program MBG ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan anak-anak kami. Dengan gizi yang baik, kami yakin potensi akademik dan non-akademik siswa dapat terasah maksimal,” ungkapnya saat memberikan tanggapanya pada hari pertama penyaluran.
Antusiasme juga terpancar jelas dari raut wajah para siswa. Salah satu perwakilan siswa, Dewi Qomariyah, menyatakan bahwa kehadiran makanan gratis ini sangat membantu, terutama bagi mereka yang harus menempuh perjalanan jauh ke sekolah. “Makan siang yang bergizi dan sudah disiapkan membantu kami tidak lagi memikirkan bekal atau jajan di luar. Kami bisa langsung bersemangat untuk mengikuti pelajaran berikutnya,” ujarnya.
Pihak madrasah dan pemerintah daerah berharap program MBG ini dapat berjalan secara berkelanjutan dan tanpa kendala. Sinergi antara madrasah, penyedia katering lokal, dan dinas terkait menjadi kunci utama. Monitoring ketat terhadap kualitas dan kebersihan makanan terus dilakukan untuk memastikan standar kesehatan dan keamanan pangan selalu terjaga bagi seluruh penerima manfaat.
Dengan terselenggaranya MBG di MAN 2 Wonosobo, tujuan utama untuk mencetak generasi muda yang cerdas, sehat, dan berdaya saing semakin mendekati kenyataan. 1.645 porsi makanan bergizi bukan sekadar hidangan, tetapi simbol komitmen kolektif untuk masa depan pendidikan yang lebih baik.
Kontributor: MAN 2 Wonosobo









