
Kakankemenag Wonosobo Tekankan Integritas dan Profesionalitas dalam Pembinaan PPPK Tahap II Non Optimalisasi
Wonosobo (Humas) – Dalam rangkaian Pembinaan PPPK Tahap II Non Optimalisasi yang digelar pada Kamis (6/11/2025), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo, Panut, memberikan arahan khusus kepada 22 PPPK baru yang saat ini memasuki awal masa pengabdian mereka.
Dalam kesempatan tersebut, Panut menegaskan bahwa menjadi ASN bukan hanya tentang mengemban tugas, tetapi juga tentang menjaga marwah instansi melalui integritas dan karakter yang kuat. Ia mengajak para PPPK untuk menunjukkan diri sebagai aparatur yang amanah, tangguh, dan dapat dipercaya, serta mampu membawa energi positif di lingkungan kerja baru mereka. “Integritas adalah fondasi. Tanpa itu, pengetahuan dan keterampilan kehilangan nilainya,” ujarnya.
Selain menekankan pentingnya moralitas dan etika kerja, Panut juga mengingatkan bahwa PPPK harus hadir sebagai abdi negara yang profesional, mengutamakan pelayanan, serta mampu menjadi teladan di masyarakat. Ia memberikan dorongan agar mereka tidak hanya sekadar menjalankan rutinitas, tetapi mampu menghadirkan kualitas dan dampak.
Kegiatan ini juga disertai pembinaan kepegawaian yang membahas hak, kewajiban, serta aturan kedinasan, sehingga para PPPK memahami rambu-rambu kerja sebagai bagian dari Kementerian Agama. Melalui pembinaan tersebut, diharapkan para pegawai baru semakin siap menapaki tugas dengan disiplin, etika, dan komitmen yang selaras dengan nilai-nilai ASN berintegritas.









