27 Desember 2025
Tidak ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
Kementerian Agama
  • Berita
    • SUBBAG TU
    • Penyelenggara Haji Dan Umroh
    • Penerangan Agama Islam Zakat Dan Wakaf
    • Urusan Agama Islam Dan Pembinaan Syariah
    • Pendidikan Agama Islam
    • Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren
    • Pendidikan Madrasah
    • Pembimbing Masyarakan Kristen
    • Pembimbing Masyarakat Katolik
    • Pembimbing Masyarakan Hindu
    • Pembimbing Masyarakat Buddha
  • Profil
  • PPID
  • Berita
    • SUBBAG TU
    • Penyelenggara Haji Dan Umroh
    • Penerangan Agama Islam Zakat Dan Wakaf
    • Urusan Agama Islam Dan Pembinaan Syariah
    • Pendidikan Agama Islam
    • Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren
    • Pendidikan Madrasah
    • Pembimbing Masyarakan Kristen
    • Pembimbing Masyarakat Katolik
    • Pembimbing Masyarakan Hindu
    • Pembimbing Masyarakat Buddha
  • Profil
  • PPID
Tidak ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
Kemenag
Beranda Berita

Kemenag Wonosobo Dorong Pesantren Berwawasan Lingkungan melalui Gerakan Santri Kelola Sampah

oleh adminweb
Desember 22, 2025
Dalam Kategori Berita, Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren
Durasi Membaca: 2 Menit
A A
0
Kemenag Wonosobo Dorong Pesantren Berwawasan Lingkungan melalui Gerakan Santri Kelola Sampah
3
TAMPIL
Share on FacebookShare on Twitter

Wonosobo (Humas) – Kesadaran lingkungan tumbuh selaras dengan nilai kemandirian di Pondok Pesantren Baitul Abidin Darussalam Ngebrak, Kalibeber, Kabupaten Wonosobo. Melalui kegiatan studi tiru pengelolaan sampah mandiri, para santri menunjukkan bahwa pesantren bukan hanya ruang menimba ilmu keagamaan, tetapi juga laboratorium kehidupan yang menanamkan tanggung jawab sosial dan kepedulian ekologis. Kegiatan ini digelar pada Jumat (19/12/2025) di Aula Santri Pondok Pesantren Baitul Abidin Darussalam, di bawah asuhan KH. As’ad.

Kegiatan tersebut menjadi bagian dari implementasi program percepatan pengelolaan sampah di lingkungan pesantren yang diinisiasi melalui kerja aksi kolaboratif antara Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo, Dinas Lingkungan Hidup, serta Forum Komunikasi Pondok Pesantren Kabupaten Wonosobo. Program ini diarahkan untuk mengurai persoalan sampah secara sistematis, dimulai dari kesadaran individu hingga pengelolaan kolektif di lingkungan pondok.

Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kankemenag Wonosobo, Fakih Khusni, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi lintas sektor dalam mendorong pesantren yang ramah lingkungan. Ia menyampaikan bahwa sejumlah pesantren di Wonosobo telah menjadi lokasi kegiatan serupa sebagai upaya bersama membangun budaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan. “Kolaborasi ini diharapkan mampu melahirkan solusi konkret atas problem sampah di pesantren, sekaligus membentuk karakter santri yang peduli lingkungan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Wonosobo, Endang Lis, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme dan kreativitas para santri. Menurutnya, gerakan santri memungut, memilah, dan mengelola sampah merupakan aktivitas edukatif yang sarat nilai pembelajaran. Kemandirian dalam pengelolaan sampah menjadi medium pembentukan kesadaran ekologis yang relevan dengan tantangan lingkungan masa kini.

Pengasuh Pondok Pesantren Baitul Abidin Darussalam, KH. As’ad, dalam dawuh-nya menekankan pentingnya latihan dan pembiasaan dalam kehidupan santri. Ia menuturkan bahwa santri dibiasakan mengelola sampah secara mandiri, mulai dari memilah sampah masing-masing hingga mengelolanya bersama. “Santri belajar banyak hal di pesantren, termasuk belajar tanggung jawab melalui hal-hal sederhana seperti mengelola sampah,” tutur beliau.

Kreativitas santri juga tercermin dari istilah “PT Pungut Pulung” yang berkembang di lingkungan pesantren. PT bukan dimaknai sebagai Perseroan Terbatas, melainkan Pemuda Tangguh, sebutan bagi santri pengelola sampah mandiri. Inovasi ini menjadi simbol semangat gotong royong dan kecerdasan lokal santri dalam mengubah sampah menjadi sumber keberkahan bagi lingkungan pondok.

Di tempat terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo, Panut, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang inspiratif tersebut. Ia menegaskan bahwa pengelolaan sampah di lembaga pendidikan, termasuk pesantren, membutuhkan sinergi dan keteladanan. “Gerakan yang dipelopori oleh santri Pesantren Baitul Abidin Darussalam ini patut menjadi contoh dan direplikasi di pesantren lain sebagai bagian dari ikhtiar bersama menjaga lingkungan,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, pesantren kembali menegaskan perannya sebagai ruang pendidikan yang holistik—tempat ilmu, nilai, dan kepedulian sosial bertumbuh seiring. Dari tangan-tangan santri, sampah tak lagi dipandang sebagai beban, melainkan peluang untuk belajar, berkarya, dan menebar maslahat.

ShareTweetSend
Artikel Sebelumnya

Peringati Hari Bela Negara ke-77, Kemenag Teguhkan Komitmen untuk Indonesia Maju

Artikel Selanjutnya

Mengawal Kedamaian Natal dan Ketertiban Tahun Baru, Kemenag Wonosobo Tinjau Posko Nataru

Artikel Terkait

Mengawal Kedamaian Natal dan Ketertiban Tahun Baru, Kemenag Wonosobo Tinjau Posko Nataru
Berita

Mengawal Kedamaian Natal dan Ketertiban Tahun Baru, Kemenag Wonosobo Tinjau Posko Nataru

oleh adminweb
23 Des 2025
0

Wonosobo (Humas) – Dalam rangka mematangkan persiapan pelayanan dan pengamanan Hari Raya Natal 2025 serta perayaan Tahun Baru 2026, Kementerian...

SelanjutnyaDetails
Peringati Hari Bela Negara ke-77, Kemenag Teguhkan Komitmen untuk Indonesia Maju

Peringati Hari Bela Negara ke-77, Kemenag Teguhkan Komitmen untuk Indonesia Maju

23 Des 2025
Setetes Darah Untuk Kemanusiaan; Donor Darah Perkuat Makna HAB Kemenag ke-80

Setetes Darah Untuk Kemanusiaan; Donor Darah Perkuat Makna HAB Kemenag ke-80

18 Des 2025
Kemenag Wonosobo Matangkan Eviden Zona Integritas, Dorong Layanan Publik Lebih Transparan

Kemenag Wonosobo Matangkan Eviden Zona Integritas, Dorong Layanan Publik Lebih Transparan

18 Des 2025
Mengalirkan Kepedulian di HAB ke-80: Kemenag Wonosobo Lepas 2.000 Paket Sembako

Mengalirkan Kepedulian di HAB ke-80: Kemenag Wonosobo Lepas 2.000 Paket Sembako

16 Des 2025
Semangat HAB ke-80, Kemenag Wonosobo Tebar Kepedulian melalui Donor Darah

Semangat HAB ke-80, Kemenag Wonosobo Tebar Kepedulian melalui Donor Darah

15 Des 2025
Artikel Selanjutnya
Mengawal Kedamaian Natal dan Ketertiban Tahun Baru, Kemenag Wonosobo Tinjau Posko Nataru

Mengawal Kedamaian Natal dan Ketertiban Tahun Baru, Kemenag Wonosobo Tinjau Posko Nataru

Kategori

  • Berita
  • Berita
  • Informasi Publik
  • Pembimbing Masyarakan Kristen
  • Pembimbing Masyarakat Islam
  • Pembimbing Masyarakat Katolik
  • Pendidikan Agama Islam
  • Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren
  • Pendidikan Madrasah
  • Penerangan Agama Islam Zakat Dan Wakaf
  • Penyelenggara Haji Dan Umroh
  • SUBBAG TU
  • Zona Integritas
Arsip

  • Desember 2025 (19)
  • November 2025 (27)
  • Oktober 2025 (5)
  • Juli 2025 (1)
  • April 2025 (1)

© 2022 Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah

    Translate »
    Tidak ada Hasil
    Tampilkan Semua Hasil
    • Berita
      • SUBBAG TU
      • Penyelenggara Haji Dan Umroh
      • Penerangan Agama Islam Zakat Dan Wakaf
      • Urusan Agama Islam Dan Pembinaan Syariah
      • Pendidikan Agama Islam
      • Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren
      • Pendidikan Madrasah
      • Pembimbing Masyarakan Kristen
      • Pembimbing Masyarakat Katolik
      • Pembimbing Masyarakan Hindu
      • Pembimbing Masyarakat Buddha
    • Profil
    • PPID

    © 2022 Kementerian Agama Kabupaten Brebes

    Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.
    Skip to content
    Open toolbar Accessibility Tools

    Accessibility Tools

    • Increase TextIncrease Text
    • Decrease TextDecrease Text
    • GrayscaleGrayscale
    • High ContrastHigh Contrast
    • Negative ContrastNegative Contrast
    • Light BackgroundLight Background
    • Links UnderlineLinks Underline
    • Readable FontReadable Font
    • Reset Reset